[VIDEO] Pemasangan RFID di SPBU Bikin Bingung

Pemilik mobil kebingungan karena ternyata tidak ada layanan pemasangan RFID hari ini.

oleh Eko Huda Setyawan diperbarui 03 Des 2013, 13:50 WIB
Diterbitkan 03 Des 2013, 13:50 WIB
pemasangang-rfid-lagi131203b.jpg
Simpang siur informasi pemasangan RFID atau alat pengatur pembatasan BBM bersubsidi masih berlangsung. Tidak semua SPBU yang dipublikasikan menyediakan RFID memberikan layanan pemasangan. Akibatnya, pemilik kendaraan pun bingung.

Liputan 6 SCTV, Selasa (3/12/2013) memberitakan, antrean pemasangan RFID di SPBU Gatot Subroto, Jakarta Pusat, mengular hingga ke jalan. Dalam sehari, SPBU ini menyediakan 200 RFID. Sayangnya, sejumlah mobil mewah masih ikut mengantre alat untuk mengatur pembelian BBM bersubsidi ini.

Adapun di SPBU Rasuna Said, Jakarta Selatan, pemilik mobil kebingungan karena ternyata tidak ada layanan pemasangan RFID hari ini. Dari 264 SPBU, hanya 37 yang melayani pemasangan RFID.

Ratusan kendaraan mengantre di SPBU Daan Mogot Raya, Jakarta Barat, hingga sepanjang 3 kilometer. Akibatnya, lalu lintas dari arah Cengkareng menuju Grogol, macet. Sebagian pemilik kendaraan bahkan mengantre sejak subuh karena takut kehabisan.

Radio Frequency Identification atau RFID berbentuk seperti cincin untuk mengontrol pembelian BBM bersubsidi. Banyaknya keluhan membuat Pertamina melakukan jemput bola. Perusahaan atau instansi bisa mengajukan permintaan RFID ke email: pcc@pertamina.com. Sehingga bisa dilakukan pemasangan kolektif gratis.

Hingga kini Pertamina mencatat RFID terpasang pada 65 ribu kendaraan se-DKI Jakarta. Ditargetkan RFID terpasang pada 100 ribu kendaraan. (Eks/Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya