Pemasangan alat pemantau BBM bersubsidi, radio frequency identification (RFID) tidak hanya dilakukan pemilik mobil biasa. Ternyata banyak pula pemilik mobil mewah yang ikut antre pemasangan alat monitoring BBM bersubsidi ini.
Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (3/12/2013) memberitakan, sejumlah mobil mewah terlihat ikut mengantre di lokasi pemasangan RFID di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Mulai Toyota Fortuner, Nissan Serena, hingga Chevrolet Captiva yang rata-rata kapasitas mesinnya di atas 2000 cc.
Sebagian pengemudi berdalih ikut memasang RFID karena hingga kini pemerintah belum mengeluarkan aturan resminya. Bahkan ada sejumlah kendaraan yang berasal dari luar Jakarta ikut antre.
Pemasangan RFID dilakukan untuk memantau penggunaan BBM bersubsidi. Pemerintah menilai BBM bersubsidi salah sasaran. Target pemerintah BBM bersubsidi harusnya digunakan oleh angkutan umum kendaraan roda 2 dan 3, serta kendaraan operasional seperti ambulans.
Namun faktanya, masih banyak mobil-mobil mewah yang turut menikmati BBM bersubsidi. (Eks/Sss)
Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (3/12/2013) memberitakan, sejumlah mobil mewah terlihat ikut mengantre di lokasi pemasangan RFID di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Mulai Toyota Fortuner, Nissan Serena, hingga Chevrolet Captiva yang rata-rata kapasitas mesinnya di atas 2000 cc.
Sebagian pengemudi berdalih ikut memasang RFID karena hingga kini pemerintah belum mengeluarkan aturan resminya. Bahkan ada sejumlah kendaraan yang berasal dari luar Jakarta ikut antre.
Pemasangan RFID dilakukan untuk memantau penggunaan BBM bersubsidi. Pemerintah menilai BBM bersubsidi salah sasaran. Target pemerintah BBM bersubsidi harusnya digunakan oleh angkutan umum kendaraan roda 2 dan 3, serta kendaraan operasional seperti ambulans.
Namun faktanya, masih banyak mobil-mobil mewah yang turut menikmati BBM bersubsidi. (Eks/Sss)