Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua, dijadwalkan menjalani pemeriksaan pada kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait proyek Hambalang. Max diperiksa untuk tersangka mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Pantauan Liputan.com, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan HR Rasuna Said, Rabu (4/12/2013), Max tiba dengan mengenakan kemeja lengan panjang.
Max mengaku tidak tahu-menahu perihal dugaan adanya aliran dana Hambalang yang masuk ke Kongres Partai Demokrat di Bandung tahun 2010. "Saya sama sekali tidak tahu, karena saya tim lain, saya tim sukses Marzuki Alie (di kongres)," ujar Max Sopacua.
Kendati demikian, Max yang juga anggota DPR itu berjanji akan bersikap kooperatif dan membantu penyidik KPK sebatas kesaksian yang diketahui. Max bersedia kapanpun dipanggil KPK untuk menjalani pemeriksaan.
"Sudah jelas kalau saya datang. Pasti dong saya harus membantu. Di manapun saya harus menbantu sesuai dengan pertanyaan," kata Max seraya memasuki lobi gedung KPK.
Selain Max, KPK hari ini juga menjadwalkan memeriksa politisi Partai Demokrat lainnya, Umar Arsal. Umar diperiksa selaku anggota DPR dan seorang mahasiswa bernama Muhammad Rahmad. "Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka AU (Anas Urbaningrum)," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha. (Ism/Yus)
Pantauan Liputan.com, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan HR Rasuna Said, Rabu (4/12/2013), Max tiba dengan mengenakan kemeja lengan panjang.
Max mengaku tidak tahu-menahu perihal dugaan adanya aliran dana Hambalang yang masuk ke Kongres Partai Demokrat di Bandung tahun 2010. "Saya sama sekali tidak tahu, karena saya tim lain, saya tim sukses Marzuki Alie (di kongres)," ujar Max Sopacua.
Kendati demikian, Max yang juga anggota DPR itu berjanji akan bersikap kooperatif dan membantu penyidik KPK sebatas kesaksian yang diketahui. Max bersedia kapanpun dipanggil KPK untuk menjalani pemeriksaan.
"Sudah jelas kalau saya datang. Pasti dong saya harus membantu. Di manapun saya harus menbantu sesuai dengan pertanyaan," kata Max seraya memasuki lobi gedung KPK.
Selain Max, KPK hari ini juga menjadwalkan memeriksa politisi Partai Demokrat lainnya, Umar Arsal. Umar diperiksa selaku anggota DPR dan seorang mahasiswa bernama Muhammad Rahmad. "Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka AU (Anas Urbaningrum)," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha. (Ism/Yus)