Jokowi: Rp 5,61 Triliun untuk Pengembangan Sistem Transportasi

Anggaran yang diajukan dalam RAPBD 2014 meliputi pembebasan lahan MRT, pengadaan bus Transjakarta, dan angkutan umum.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 11 Des 2013, 00:01 WIB
Diterbitkan 11 Des 2013, 00:01 WIB
jokowi-girang-131207d.jpg
Gubernur Joko Widodo alias Jokowi mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengusulkan anggaran untuk program pengembangan sistem transportasi sebesar Rp 5,61 triliun dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2014.

"Rp 5,61 triliun, terdiri dari pembebasan lahan koridor Mass Rapid Transit (MRT) sebesar Rp 521 miliar, pengadaan armada bus Transjakarta sebesar Rp 3 triliun dan pengadaan bus untuk peremajaan angkutan umum reguler sebesar Rp 1,64 triliun," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (10/12/2013).

Jokowi mengungkapkan pihaknya sependapat dengan saran DPRD DKI yang menyatakan perlu adanya keseimbangan antara pembangunan jalan dan penambahan armada bus Transjakarta.

"Untuk itu, pada tahun 2014 akan diprogramkan pembangunan dan peningkatan jalan. Termasuk penyelesaian jalan tembus dan jalan inspeksi," ujarnya.

Program tersebut termasuk salah satu program unggulan dan prioritas dalam upaya mencapai visi dan misi RPJMD 2013-2017. Kemudian, seiring penambahan dan peningkatan jalan, Pemprov DKI juga akan melakukan penambahan armada bus Transjakarta dan bus sedang sebagai bagian dari pengembangan sistem transportasi di Ibukota.

"Penambahan armada bus Transjakarta ditujukan untuk meningkatkan headway, yaitu jarak antara satu bus dengan bus yang lainnya, agar masyarakat pengguna kendaraan pribadi dapat beralih menggunakan Transjakarta," kata dia.

Mantan walikota Surakarta itu membantah jika pengembangan sistem transportasi disebut-sebut lebih banyak dialokasikan untuk kegiatan yang akan mengundang peningkatan penggunaan kendaraan pribadi, tidak berupaya untuk mengembangkan armada transportasi tidak bermotor, berupa jalur sepeda dan pedestrian.

"Saya jelaskan Pemprov DKI telah dan akan terus mengembangkan jalur-jalur sepeda. Seperti di kawasan Melawai - Blok M, kawasan sepanjang Kanal Banjir Timur dan Marunda. Selain itu juga dilakukan penataan dan pelebaran trotoar, yang direncanakan dilaksanakan di jalur Rasuna Said - Kuningan  dan Casablanka – Satrio," tutur Jokowi. (Eks)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya