Terkait isu pemecatan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten oleh Gubernur Ratu Atut Chosiyah, jajaran Pemprov Banten membantahnya. Ditemui usai membuka acara di Gedung Dharma Wanita Provinsi Banten, Kamis 12 Desember 2013, Sekretaris Daerah Banten, Muhadi, membeberkan alasannya.
Menurut Muhadi, diberhentikannya Kepala Dinas Kesehatan Jaja Budiharja bukanlah karena pemecatan melainkan karena yang bersangkutan sudah memasuki masa pensiun. "Kadinkes memang sudah harus pensiun," ujarnya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (13/12/2013), kabar yang beredar mengatakan Jaja dipecat Gubernur Atut melalui telepon karena Kadinkes siap membeberkan kasus korupsi alat kesehatan di Provinsi Banten.
Dokter Jaja Budiharja sudah 9 tahun menjabat sebagai Kadinkes Banten dan menangani sejumlah proyek besar di dinas itu yang banyak dimenangi kroni Tubagus Chaery Wardana yang tak lain adik Gubernur Banten. (Ado)
Menurut Muhadi, diberhentikannya Kepala Dinas Kesehatan Jaja Budiharja bukanlah karena pemecatan melainkan karena yang bersangkutan sudah memasuki masa pensiun. "Kadinkes memang sudah harus pensiun," ujarnya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (13/12/2013), kabar yang beredar mengatakan Jaja dipecat Gubernur Atut melalui telepon karena Kadinkes siap membeberkan kasus korupsi alat kesehatan di Provinsi Banten.
Dokter Jaja Budiharja sudah 9 tahun menjabat sebagai Kadinkes Banten dan menangani sejumlah proyek besar di dinas itu yang banyak dimenangi kroni Tubagus Chaery Wardana yang tak lain adik Gubernur Banten. (Ado)