[VIDEO] Prihatin Tragedi Bintaro, Pria Sukarela Jaga Perlintasan

Peristiwa kecelakaan yang terjadi di Perlintasan Pondok Betung beberapa hari lalu menjadi motivasi tersendiri bagi Suprapto.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Des 2013, 07:09 WIB
Diterbitkan 14 Des 2013, 07:09 WIB
relawan-perlintasan-131214a.jpg

Prihatin dengan kejadian Tragedi Bintaro II, Jakarta Selatan, seorang pria di Solo, Jawa Tengah menjadi relawan pengawas palang pintu perlintasan kereta api. Di Subang, Jawa Barat, sejumlah warga juga dengan sukarela menjaga pintu perlintasan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (14/12/2013), Suprapto, warga Banjarsari, Solo, Jawa Tengah yang menjadi sukarelawan pengawas palang pintu perlintasan kereta api di kawasan Gilingan, Solo. Sambil membawa poster, Suprapto berdiri di bawah palang pintu perlintasan menunggu kereta yang melintas. Ketika kereta akan melintas bersamaan dengan menutupnya palang pintu perlintasan, Suprapto berjalan ke tengah.

Peristiwa kecelakaan yang terjadi di Perlintasan Pondok Betung beberapa hari lalu menjadi motivasi tersendiri bagi Suprapto untuk berbuat dan menjadi sukarelawan di pintu perlintasan. Meski sudah ada palang pintu, namun di kawasan ini, justru banyak pengguna jalan yang sering nekat menerobos pintu meski pintu palang kereta telah ditutup. Tentu hal ini sangat membahayakan.

Walau tidak ada jaminan imbalan dari pengguna jalan ataupun pihak lain, namun Suprapto hanya berharap peristiwa Bintaro tidak kembali terulang di mana pun, termasuk di Kota Solo. Aksi suprapto ternyata banyak membantu mengamankan pintu perlintasan. Penjaga palang sendiri selama ini tak dapat berbuat banyak saat melihat banyak warga yang nekat menerobos meski pintu telah ditutup.

Sedangkan di Subang, Jawa Barat, sebanyak 14 perlintasan kereta api tidak memiliki palang pintu, seperti perlintasan kereta api di Kampung Dukuh, Desa Pringkasap, Kecamatan Pabuaran, Subang.

Melihat kondisi tersebut, beberapa warga dengan sukarela menjaga perlintasan kereta. Banyaknya perlintasan kereta api di Subang, Jawa Barat yang tidak memiliki palang pintu tentunya sangat membahayakan masyarakat yang melintas.Warga berharap agar PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk memerhatikan keselamatan warga sekitar dengan memasang palang pintu di setiap perlintasan kereta api. (Riz)

[Baca juga: Lokasi Tragedi Bintaro II Masih Jadi Tontonan Warga]

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya