3 Pemuda tanggung yang diduga komplotan pencopet yang biasa beraksi di atas bus kota ditangkap polisi di Jalan Kyai Maja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2013). Mereka ditangkap saat berpura-pura sebagai pengamen pembaca puisi di dalam bus Metromini S69 jurusan Blok M-Cileduk.
Ketiga pelaku yang ditangkap adalah Arif Rahman Hakim (24), Andi Suprianto (19), dan Arjuna (19).
"Mereka kita tangkap usai mengambil barang korban saat turun dari bus, karena korban sempat teriak," kata AKBP Anom Setyadi di Mapolsek Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (26/12/2013).
Anom yang berpangkat perwira melati dua itu menjelaskan ketiga pelaku yang sehari-hari pengangguran ini berpura-pura membaca puisi di dalam bus, kemudian satu dari pelaku mengambil handphone dari tas korban berinisial YC (17).
"Selesai orasi, para pelaku minta-minta uang, dan satu pelaku sudah dikasih uang oleh ibu korban, dan 2 pelaku lainnya belum dikasih uang oleh korban. Mungkin karena kesal, tangan pelaku langsung ambil handphone tersebut," jelas dia.
Teriakan itu terdengar penumpang lain dan sopir yang langsung menghentikan kendaraannya. Petugas intel kepolisian yang kebetulan berada di lokasi langsung menangkap ketiganya dan digelandang ke Polsek Kebayoran Baru.
"Korban berteriak ke arah pelaku. Petugas intel yang kebetulan berada di lokasi dan warga langsung menangkap para pelaku. Mereka kini diproses petugas," imbuh
Sampai saat ini polisi masih mengembangkan modus pencopetan oleh ketiga pemuda tangung yang mengaku baru 3 bulan beraksi. Petugas menyita barang bukti berupa BlackBerry warna hitam, dompet dan uang dari tangan pelaku.
"Atas perbuatannya, mereka terancam pasal 363 KUHP karena melakukan pencurian dengan pemberatan, ancaman hukuman 8 tahun penjara," tandas Anom. (Adi/Sss)
Baca Juga:
[VIDEO] Kepergok Curi Motor, Mitra Dibogem Massa
[VIDEO] Olah TKP Pencurian Mayat Cilacap, Resi Idap Gangguan Jiwa
[VIDEO] Perampok Bersenjata Api Terekam CCTV di Makassar
Ketiga pelaku yang ditangkap adalah Arif Rahman Hakim (24), Andi Suprianto (19), dan Arjuna (19).
"Mereka kita tangkap usai mengambil barang korban saat turun dari bus, karena korban sempat teriak," kata AKBP Anom Setyadi di Mapolsek Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (26/12/2013).
Anom yang berpangkat perwira melati dua itu menjelaskan ketiga pelaku yang sehari-hari pengangguran ini berpura-pura membaca puisi di dalam bus, kemudian satu dari pelaku mengambil handphone dari tas korban berinisial YC (17).
"Selesai orasi, para pelaku minta-minta uang, dan satu pelaku sudah dikasih uang oleh ibu korban, dan 2 pelaku lainnya belum dikasih uang oleh korban. Mungkin karena kesal, tangan pelaku langsung ambil handphone tersebut," jelas dia.
Teriakan itu terdengar penumpang lain dan sopir yang langsung menghentikan kendaraannya. Petugas intel kepolisian yang kebetulan berada di lokasi langsung menangkap ketiganya dan digelandang ke Polsek Kebayoran Baru.
"Korban berteriak ke arah pelaku. Petugas intel yang kebetulan berada di lokasi dan warga langsung menangkap para pelaku. Mereka kini diproses petugas," imbuh
Sampai saat ini polisi masih mengembangkan modus pencopetan oleh ketiga pemuda tangung yang mengaku baru 3 bulan beraksi. Petugas menyita barang bukti berupa BlackBerry warna hitam, dompet dan uang dari tangan pelaku.
"Atas perbuatannya, mereka terancam pasal 363 KUHP karena melakukan pencurian dengan pemberatan, ancaman hukuman 8 tahun penjara," tandas Anom. (Adi/Sss)
Baca Juga:
[VIDEO] Kepergok Curi Motor, Mitra Dibogem Massa
[VIDEO] Olah TKP Pencurian Mayat Cilacap, Resi Idap Gangguan Jiwa
[VIDEO] Perampok Bersenjata Api Terekam CCTV di Makassar