[VIDEO] Densus 88 Geledah 2 Rumah Terduga Teroris di Probolinggo

Tim Densus 88 Polri menggeledah dua rumah yang didiami terduga teroris Isnaini Ramdhoni di Probolinggo, Jawa Timur.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Jan 2014, 06:27 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2014, 06:27 WIB
buru-teroris-140122a.jpg
Tim Densus 88 Polri, pada Selasa sore kemarin menggeledah dua rumah yang didiami terduga teroris Isnaini Ramdhoni di Probolinggo, Jawa Timur.

Dalam penggeledahan itu, Densus 88 menemukan sejumlah dokumen serta barang bukti lainnya yang mengarah terhadap keterlibatannya dalam jaringan teroris.

Seperti ditayangkan Liputan 6 pagi SCTV, Rabu (22/1/2014), sejumlah anggota Densus 88 bergerak cepat usai menangkap Isnaini Ramdhoni dan Abdul Majid di Surabaya pada Senin malam lalu. Bersama tim laboratorium forensik serta Gegana Polda Jatim, Tim Densus langsung menggeledah dua rumah yang didiami orangtua dan keluarga Isnaini Ramdhoni.

Rumah pertama yang digeledah berada di Jalan Panglima Sudirman, Gang Sukun, Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan. Di tempat ini, Isnaini Ramdhoni dan istri serta anaknya menetap selama hampir 4 bulan.

Sedangkan pengeledahan kedua dilakukan di rumah orang tua Isnaini Ramdhoni, di Jalan Pahlawan Gang Kemiri, Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran.

Sementara itu, dua orang terduga teroris hingga kini masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Jawa Timur. Dari keterangan sementara, dua terduga teroris telah menyiapkan rencana pengeboman di beberapa lokasi di Surabaya, sejak dua hari lalu sebelum akhirnya dibekuk Densus 88 Anti Teror di suatu SPBU di Jalan Kedung Cowek, Surabaya.

Kedua terduga merupakan mantiqi wilayah timur, dan usai melakukan pelatihan militer di Poso pada Desember lalu. Selama dua hari, kedua terduga teroris merencanakan beberapa tindakan terorisme.

Sampai sejauh ini polisi masih mendalami kemungkinan keterakitan kedua terduga teroris dengan ledakan bom di sebuah anjungan tunai mandiri (ATM) di Malang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. (Adm/Ndy)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya