[VIDEO] Sistem Buka-Tutup Diberlakukan di Jalur Pamanukan-Subang

Sistem buka-tutup arus kendaraan diberlakukan di Jalur Pamanukan-Subang yang ambles diterjang banjir.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Jan 2014, 15:40 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2014, 15:40 WIB
banjir-pamanukan-1-140122b.jpg
Polisi memberlakukan sistem buka-tutup arus kendaraan di Jalur Pamanukan-Subang yang ambles diterjang banjir pada Selasa pagi 21 Januari atau kemarin. Lokasi ruas jalan yang ambles berada di Dusun Simpang, Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (22/1/2014), beberapa petugas tampak masih memperbaiki jalan yang ambles tersebut. Diperkirakan, perbaikan jalan hingga beberapa hari ke depan.

Flyover atau Jembatan Layang Pamanukan yang sempat tak bisa dilalui, pagi tadi sudah bisa dilalui kendaraan menuju Jakarta. Hanya saja, mobil-mobil melaju perlahan lantaran banyak jalan rusak akibat digerus banjir.

Di perkampungan tak jauh dari jalur tersebut, banyak rumah warga masih terendam banjir setinggi 1 hingga 2 meter. Ada sekitar 700 warga korban banjir yang mengungsi. Bantuan pun terus berdatangan. Bantuan yang distribusikan tim gabungan TNI-Polri itu berupa makanan dan pakaian yang memang dibutuhkan para pengungsi.

Beberapa warga korban banjir mengeluhkan harta benda dan sawah yang terendam. Mereka mengaku menderita kerugian besar hingga miliaran rupiah.

Diperkirakan, banjir surut dalam 2 hingga 3 hari ke depan, terutama jika hujan tak turun dengan intensitas tinggi. Warga berharap pula Tanggul Sungai Cipunagara yang jebol kemarin segera diperbaiki, sehingga banjir tak lagi terjadi. (Ans/Ein)

Lihat juga:

[VIDEO] Jalur Pantura Rusak Akibat Diterjang Banjir
[VIDEO] Jalan Ambles dan Tergenang Lumpuhkan Jalur Pantura Subang
[VIDEO] Banjir di Subang, Pantura Bak Hamparan Sungai

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya