Tol Cipularang Amblas, Petugas Berlakukan <i>Contra Flow</i>

Akibat penutupan jalan tersebut mengakibatkan kemacetan hingga 23 kilometer.

oleh Edward Panggabean diperbarui 25 Jan 2014, 00:34 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2014, 00:34 WIB
jalur-cipularang-140123b.jpg
Dampak amblesnya Tol Purbaleunyi pada Kilometer 72.100 sepanjang 60 meter, membuat Jasa Marga memberlakukan contra flow atau jalur berlawanan untuk mengurangi kemacetan. Akibatnya jalan Tol Cipularang di wilayah Dawuan, Purwakarta ditutup sejak Jumat 24 Januari siang sekitar pukul 12.00 WIB.

"Jasa Marga mulai berlakukan contra flow dari KM 70 Tol Cikampek dan masuk kembali di KM 72," kata petugas jaga Jasa Marga, Kamil saat dihubungi, Jakarta, Jumat (24/1/2014).

Kamil menjelaskan, imbas dari amblasnya tol arah Bandung itu mengakibatkan kemacetan sepanjang 23 kilometer sejak pukul 22.00 WIB malam tadi. Sehingga pihaknya pun mengalihkan kendaraan melalui Tol Cikopo.
 
"Kemacetan sudah mencapai 23 kilometer, saat ini dialihkan ke Tol Cikopo, laporan kami pada pukul 22.00 WIB antrean ke tol tersebut sudah sangat panjang antre dari KM 51 Tol Cikampek," jelas Kamil.
 
Ruas tol ini ditutup sejak pukul 12.00 WIB, dan dialihkan ke Cikopo Cikampek, kemudian masuk lagi ke Sadang. "Mulai ditutupnya sekitar jam 12 siang," ujar Corporate Secretary PT Jasa Marga David Wijayanto.

David belum dapat memastikan kapan akan dibuka kembali jalan tersebut, karena belum dapat memastikan proses perbaikan kerusakan jalan tersebut.

Amblasnya ruas jalan tol sepanjang 60 meter ini diduga akibat pergeseran permukaan tanah jalan tersebut dan menimbulkan celah, sehingga berbahaya jika dilewati kendaraan. Permukaan yang ambles berada di bahu jalan, serta lajur jalur lambat arah ke Bandung. (Rmn)

Baca juga:

Jalan Tol Cipularang Ambles, KM 72 Ditutup
Kronologi Amblesnya Ruas Tol Cipularang
Macet Parah, Cek Jalan Berlubang Usai Banjir di Jakarta Utara

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya