Banjir yang merendam jalur pantura hingga tidak dapat dilalui kendaraan, membuat Kepolisian Daerah Jawa Barat melakukan pengalihan arus. Kendaraan yang mengarah ke Palimanan dan Bandung dialihkan melewati pertigaan Cijelag, Sumedang.
Akibatnya, terjadi penumpukan kendaraan. tingginya volume kendaraan diperparah dengan kondisi jalan yang berlubang di sejumlah titik.
Seperti dalam tayangan Liputan 6 malam SCTV, Sabtu (25/1/2014) dini hari, banjir yang terjadi di Jakarta dan Subang, Jawa Barat, membuat polisi pengalihan arus lalu lintas.
Kendaraan dari Pantura dan Jawa Tengah yang mengarah ke Bandung dan sekitarnya dialihkan melewati Cikamurang dan Bundaran Cijelag Tomo, Kabupaten Sumedang.
Akibat pengalihan arus ini, penumpukan kendaraan pun terjadi di sepanjang ruas Jalan Tomo Sumedang. Pengalihan arus ini membuat waktu perjalanan lebih lama 2 kali lipat bahkan lebih.
Sejumlah pengendara yang berangkat dari Bandung bahkan menghabiskan waktu hingga puluhan jam untuk menuju Subang.
Pengalihan arus tak hanya menimbulkan peningkatan volume kendaraan di jalur Sumedang. Kondisi jalan yang buruk membuat kemacetan kian parah.
Di sejumlah titik di jalur tengah Cilelag Sumedang ini jalan berlubang dan rusak. Sebuah bus bahkan harus ditarik menggunakan mobil derek, setelah terperosok ke lubang yang besar. Beberapa kendaraan besar juga mogok di tikungan, sehingga membuat kendaraan lain harus bergerak perlahan.
Sistem pengalihan arus ini sudah dilakukan sejak tiga hari terakhir menyusul banjir yang masih merendam jalur pantura subang. Polisi akan terus melakukan pengalihan arus sampai kondisi arus lalu lintas di kawasan pantura Subang sudah bisa dilewati kembali. (Adm/Rmn)
Akibatnya, terjadi penumpukan kendaraan. tingginya volume kendaraan diperparah dengan kondisi jalan yang berlubang di sejumlah titik.
Seperti dalam tayangan Liputan 6 malam SCTV, Sabtu (25/1/2014) dini hari, banjir yang terjadi di Jakarta dan Subang, Jawa Barat, membuat polisi pengalihan arus lalu lintas.
Kendaraan dari Pantura dan Jawa Tengah yang mengarah ke Bandung dan sekitarnya dialihkan melewati Cikamurang dan Bundaran Cijelag Tomo, Kabupaten Sumedang.
Akibat pengalihan arus ini, penumpukan kendaraan pun terjadi di sepanjang ruas Jalan Tomo Sumedang. Pengalihan arus ini membuat waktu perjalanan lebih lama 2 kali lipat bahkan lebih.
Sejumlah pengendara yang berangkat dari Bandung bahkan menghabiskan waktu hingga puluhan jam untuk menuju Subang.
Pengalihan arus tak hanya menimbulkan peningkatan volume kendaraan di jalur Sumedang. Kondisi jalan yang buruk membuat kemacetan kian parah.
Di sejumlah titik di jalur tengah Cilelag Sumedang ini jalan berlubang dan rusak. Sebuah bus bahkan harus ditarik menggunakan mobil derek, setelah terperosok ke lubang yang besar. Beberapa kendaraan besar juga mogok di tikungan, sehingga membuat kendaraan lain harus bergerak perlahan.
Sistem pengalihan arus ini sudah dilakukan sejak tiga hari terakhir menyusul banjir yang masih merendam jalur pantura subang. Polisi akan terus melakukan pengalihan arus sampai kondisi arus lalu lintas di kawasan pantura Subang sudah bisa dilewati kembali. (Adm/Rmn)