Banjir yang merendam ruas jalur pantura kawasan Kudus, Jawa Tengah, berangsur surut. Namun, ruas jalan hanya bisa dilalui kendaraan-kendaraan besar.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (27/1/2014), 1 unit alat berat meratakan timbunan pasir dan batu. Alat berat dikerahkan untuk meninggikan ruas jalan hingga 70 centimeter dari permukaan jalan.
Pengerjaan ruas jalan yang ditinggikan dari perempatan jalur Lingkar Kencing hingga pertigaan Terminal Induk Jati, Kudus. Upaya meninggikan ruas jalan sepanjang 1 kilometer ini membutuhkan 500 bak berisi material pasir dan batu.
Walau belum sepenuhnya rampung, ruas ini sudah dapat dilalui. Bahkan, mampu mengurai kepadatan kendaraan, terutama menumpuknya sepeda motor dan pejalan kaki.
Kini, sedikit demi sedikit kemacetan mulai terurai, seiring surutnya banjir yang merendam jalur penghubung Semarang-Surabaya. Satu per satu kendaraan besar sudah melintas dari arah Kudus menuju Demak, dan arah sebaliknya.
Sebagian besar awak truk sedikit bernapas lega. Sekalipun, uang saku untuk kebutuhan menempuh perjalanan ke kota tujuan telah menipis. Petugas pun menganjurkan para pengemudi kendaraan kecil mencari jalur alternatif. Semisal jalur Welahan-Jepara dan Grobogan-Purwodadi.
Sementara, Pemerintah Kabupaten Kudus dan instansi terkait, sepakat memprioritaskan perjalanan truk pengangkut bahan bakar minyak, elpiji, dan sembako. Terutama agar suplai bahan-bahan kebutuhan warga tetap terjaga. (Ans/Ism)
Baca juga:
[VIDEO] Longsor Pacitan-Ponorogo Disingkirkan
[VIDEO] Jasad Ibu-Anak Korban Longsor Kudus Ditemukan Berpelukan
[VIDEO] PMI Kerahkan 2 Helikopter Untuk Bantu Korban Banjir Pati
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (27/1/2014), 1 unit alat berat meratakan timbunan pasir dan batu. Alat berat dikerahkan untuk meninggikan ruas jalan hingga 70 centimeter dari permukaan jalan.
Pengerjaan ruas jalan yang ditinggikan dari perempatan jalur Lingkar Kencing hingga pertigaan Terminal Induk Jati, Kudus. Upaya meninggikan ruas jalan sepanjang 1 kilometer ini membutuhkan 500 bak berisi material pasir dan batu.
Walau belum sepenuhnya rampung, ruas ini sudah dapat dilalui. Bahkan, mampu mengurai kepadatan kendaraan, terutama menumpuknya sepeda motor dan pejalan kaki.
Kini, sedikit demi sedikit kemacetan mulai terurai, seiring surutnya banjir yang merendam jalur penghubung Semarang-Surabaya. Satu per satu kendaraan besar sudah melintas dari arah Kudus menuju Demak, dan arah sebaliknya.
Sebagian besar awak truk sedikit bernapas lega. Sekalipun, uang saku untuk kebutuhan menempuh perjalanan ke kota tujuan telah menipis. Petugas pun menganjurkan para pengemudi kendaraan kecil mencari jalur alternatif. Semisal jalur Welahan-Jepara dan Grobogan-Purwodadi.
Sementara, Pemerintah Kabupaten Kudus dan instansi terkait, sepakat memprioritaskan perjalanan truk pengangkut bahan bakar minyak, elpiji, dan sembako. Terutama agar suplai bahan-bahan kebutuhan warga tetap terjaga. (Ans/Ism)
Baca juga:
[VIDEO] Longsor Pacitan-Ponorogo Disingkirkan
[VIDEO] Jasad Ibu-Anak Korban Longsor Kudus Ditemukan Berpelukan
[VIDEO] PMI Kerahkan 2 Helikopter Untuk Bantu Korban Banjir Pati