AKP Wiyoko yang Hilang Setahun Lalu Dibunuh Desertir TNI

Polda DaeRah Istimewa Yogyakarta melakukan tes DNA untuk memastikan kerangka yang diduga sebagai Kanit Bimas Polsek Umbulharjo AKP Wiyoko. Polisi sudah mengetes DNA anak, istri, dan kakak kandung AKP Wiyoko.

"Tes DNA ini dilakukan kerja sama dengan RS Sardjito. Ya, semoga cepat ketahuan saja. Ini cuma untuk memastikan bahwa tulang yang ditemukan itu adalah korban, karena prosedur untuk memastikan harus diidentifikasi lewat tes," kata Kabid Humas Polda DIY, AKBP Anni Pidjiastuti kepada Liputan6.com di Yogyakarta, Jumat (31/01/2014).

Kerangka manusia yang diduga AKP Wiyoko itu ditemukan setelah polisi menangkap AS yang mengaku sebagai pembunuhnya. Dari keterangan AS yang sudah ditetapkan sebagai tersangka itu, polisi menggali lantai dapur rumah kontrakan yang tidak dihuni di Dusun Kemloko, Margorejo, Tempel.

Hasilnya, polisi menemukan kerangka manusia yang diduga sebagai AKP Wiyoko yang dilaporkan hilang sejak 19 Desember 2012. AS yang merupakan warga Panggeran, Trimulyo, Sleman, sudah mengakui pembunuhan itu. Desertir TNI itu mengaku telah membunuh korban pada Desember 2012.

"Pelaku juga sudah mengaku telah membunuh korban pada Desember 2012 dan di rumahnya juga ditemukan kerangka juga", ujar Anni. Dia menambahkan, saat ini AS masih diperiksa penyidik untuk mengetahui hubungan dengan AKP Wiyoko dan modus pembunuhan itu.

Menurut Anni, pengungkapan kasus ini butuh waktu lama. Padahal AKP Wiyoko dilaporkan hilang pada 19 Desember 2012. Sejak itulah polisi melakukan penyelidikan mulai dari keterangan saksi-saksi dan sampai pada rumah kontrakan tempat ditemukan kerangka itu.

"Lama prosesnya karena kita awalnya hanya menghilang saja, tapi kemudian kasus dialihkan ke reserse dan mulai dengan keterangan saksi-saksi. Sampai kita temukan rumah itu", pungkas Anni. (Eks/Yus)

Baca juga:
[VIDEO] Kerangka Polisi Hilang Ditemukan di Sleman
Pembunuh Wanita Dalam Bagasi Nissan March Diduga Orang Dekat
Polisi Duga Pembunuh Wanita Dalam Nissan March Lebih dari 1 Orang