Aher-Bang Yos Bahas Jakarta, Jokowi: Saya Nggak Dapat Undangan

Jokowi mengaku tak tahu-menahu soal pertemuan Aher-Bang Yos serta pembahasan masalah-masalah di Ibukota.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 10 Feb 2014, 18:50 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2014, 18:50 WIB
aher130303b.jpg
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher menemui mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso atau Bang Yos. Pertemuan yang membahas seputar masalah Jakarta tanpa melibatkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Terkait pertemuan itu, pria yang biasa disapa Jokowi mengaku tidak tahu-menahu.

"Ndak tahu, saya juga baru tahu dari dikau-dikau, memangnya di mana?" ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Senin, (10/2/2014).

Jokowi pun mengaku tak dapat undangan dalam pertemuan tersebut, padahal topik yang dibicarakan dalam pertemuan itu membahas mengenai konsep megapolitan dan masalah klasik di Jakarta seperti banjir dan macet. Apalagi, Jokowi tergabung dalam Badan Kerjasama Pembangunan (BKSP) Jakarta, Bogor, Depok Tangerang, Bekasi, Puncak, dan Cianjur (Jabodetabekpunjur) yang diketuai Aher.

"Ndak tahu, saya ndak dapat undangannya," kata dia.

Sebelumnya, Bang Yos mengatakan, pertemuan dengan Aher di Jakarta tidak direncanakan. Sebab, awalnya pertemuan akan digelar di Jawa Barat. Hasil pertemuan yang membahas masalah klasik di Jakarta seperti banjir dan macet, akan diberikan Bang Yos apabila Jokowi memintanya.

"Saya kasih masukan kalau Jokowi minta. Kalau nggak, saya nggak mau," kata Bang Yos usai pertemuan dengan Aher di Jalan Surabaya No 22, Jakarta Pusat.

Menurutnya, untuk menciptakan Proyek Megapolitan diperlukan lembaga yang memiliki otoritas untuk mengurusnya. Tanpa adanya lembaga pengontrol, sebuah rancangan besar selalu dicurigai berbagai kalangan.

"Harus ada lembaga yang dibangun dengan otoritas yang jelas. Konsep Megapolitan menguntungkan daerah penyangga. Penyangga akan mendapat madu, bukan racun seperti saat ini," tandas Bang Yos. (Alv/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya