Siswa Bogor Dapat Voucher Pulsa Gambar Caleg PDIP-Jokowi Gratis

Jelang Pemilu Legislatif 2014 yang berlangsung pada 9 April mendatang, para caleg mulai melakukan 'gerilya' untuk menarik simpati masyarakat, terutama para pemilih pemula.

Bahkan di Bogor, Jawa Barat, belasan siswa SMA Plus PGRI Cibinong, mendapatkan voucer pulsa bergambar caleg PDIP untuk DPR RI atas nama Indra P Simatupang yang tengah bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi.

Farrasta Andito, salah satu siswa penerima voucher pulsa caleg tersebut mengaku, dirinya mendapatkan voucher tersebut dari orang yang tidak dikenalnya.

"Sekitar seminggu yang lalu saya dapetnya, awalnya ditawarin voucher pulsa gratis, ya saya mau aja," ujar siswa kelas 11 ini kepada Liputan6.com di Cibinong, Bogor, Kamis (13/2/2014).

Menurut Farrasta, dirinya diberikan voucher pulsa tersebut oleh seorang pria saat sedang membeli makanan di kantin sekolah. Saat diberikan, kata Farrasta, dirinya harus menuliskan nomor telepon genggam miliknya.

"Kata dia (pemberi voucer), caranya gampang, cuma gosok yang ada bagian nomor vouchernya, terus kirim ke nomor yang ada di belakang voucher. Pulsanya pasti langsung sampai," jelas Farrasta yang bercerita cara pengisian voucher pulsa ke semua operator tersebut.

Hal senada juga diungkapkan siswa lainnya, Rizki Adha. Rizki bahkan mengaku mendapat 3 voucher pulsa senilai Rp 5 ribu oleh orang tak dikenal yang sedang berdiri di depan gerbang sekolah. "Pagi-pagi pas mau masuk sekolah saya dikasihnya langsung 3 voucher," tuturnya.

Para siswa kebanyakan tidak tahu dan tidak akan menyangka akan ramai seperti ini. Mereka tergiur dengan pulsa gratis tanpa memedulikan siapa gambar sosok yang ada di dalam voucher pulsa tersebut.

Adanya pembagian voucher pulsa bergambar caleg di lingkungan sekolah tersebut membuat pihak sekolah SMA Plus PGRI Cibinong, Bogor angkat bicara. Setelah dikonfirmasi, ternyata ada 14 siswa di sekolah tersebut yang mengaku sudah menerima voucher pulsa.

Kepala Sekolah SMA Plus PGRI Cibinong Basyaruddin Thayib mengatakan, kejadian pembagian voucher pulsa bergambar caleg ini di luar sepengetahuan pihak sekolah. Bahkan ia memastikan pihak sekolah tidak menggiring siswanya untuk memilih salah satu caleg tertentu dalam Pemilu 2014 nanti.

"Saya menegaskan sekolah kami netral dari kegiatan politik praktis. Semua warga sekolah, baik siswa maupun guru tidak boleh terlibat dalam kegiatan politik seperti ini," tegasnya. (Adm/Sss)

Baca Juga:

Peserta Jakarta Marathon Terjatuh, Ahok: Ada Voucher Pijat Gratis
Kala Caleg `Jilbab Merah` Kampanye di Lampu Merah
KPU: Kampanyekan Golput Bisa Dipenjara 2 Tahun