Abu vulkanik akibat letusan Gunung Kelud di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mencapai wilayah Magelang, Jawa Tengah. Abu Gunung Kelud juga menutup kawasan wisata Candi Borobudur. Akibatnya, aktivitas pariwisata di Candi Borobudur ditutup sementara.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Borobudur, Candi Borobudur dan Prambanan sementara ditutup untuk pengunjung,"Â kata Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Laily Prihatiningtyas ketika dihubungi dari Magelang, Jumat (14/2/2014).
Ia menjelaskan pengunjung yang sudah terlanjur masuk ke kawasan taman wisata pada Jumat pagi tidak dibolehkan naik ke atas Candi Borobudur. PT Taman Wisata Candi Borobudur terus berkoordinasi dengan BKB terkait dengan kebijakan penutupan sementara kegiatan wisata di Candi Borobudur akibat letusan Gunug Kelud di Kediri, Jatim, sejak Kamis 13 Februari malam.
Laily menjelaskan keputusan penutupan Candi Borobudur untuk kegiatan wisata itu untuk kepentingan pelestarian bangunan yang juga warisan peradaban dunia tersebut.
Kepala BKB Marsis Sutopo merekomendasikan kepada PT TWCBPRB untuk menutup sementara waktu aktivitas pariwisata naik Candi Borobudur, sebagai dampak letusan Gunung Kelud.
"Ini Candi Borobudur, Mendut, dan Pawon juga kena (abu Gunung Kelud, red.). Kami juga sudah koordinasi dengan Taman (PT TWCBPRB, red.) untuk kunjungan naik ke candi ditutup sementara waktu," ujar dia.
Ia juga mengaku sudah menginstruksikan kepada jajarannya di BKB, untuk siaga bencana terkait dampak letusan Gunung Kelud yang sampai di Candi Borobudur. "Saya sudah instruksikan ke teman-teman untuk siaga bencana," tutur dia.
Ia menjelaskan penutupan aktivitas wisata naik Candi Borobudur perlu dilakukan sementara waktu, demi kepentingan pelestarian bangunan peninggalan abad ke-8 masa Dinasti Syailendara itu. Hujan abu, mengguyur Candi Borobudur dengan kawasannya pada Jumat sekitar pukul 03.00 WIB. "Juga terjadi hujan abu di sekitar Candi Prambanan dan Ratu Boko di Yogyakarta," tutur Marsis.
Ia mengatakan perlunya menutup sementara waktu aktivitas wisata naik ke Candi Borobudur sambil menunggu perkembangan keadaan terkait dengan letusan Gunung Kelud tersebut. "Sambil menunggu perkembangan," ucap dia.
Seorang warga Kabupaten Kebumen, di kawasan selatan Jateng, Kinanto, mengatakan hujan abu akibat letusan Gunung Kelud juga sampai di daerah setempat, sekitar pukul 03.00 WIB. "Mulai tadi sekitar pukul 03.00 WIB hujan abu, sekaligus gerimis air," ucap Marsis. (Ant/Eks)
Baca juga:
Abu Vulkanik Kelud Sampai ke Yogya, Bandara Adi Sucipto Ditutup
Abu Gunung Kelud Sampai Yogyakarta, Warga Rasakan Hawa Panas
Gunung Kelud Meletus, Jarak Pandang di Trenggalek Hanya 50 Meter
"Kami sudah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Borobudur, Candi Borobudur dan Prambanan sementara ditutup untuk pengunjung,"Â kata Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Laily Prihatiningtyas ketika dihubungi dari Magelang, Jumat (14/2/2014).
Ia menjelaskan pengunjung yang sudah terlanjur masuk ke kawasan taman wisata pada Jumat pagi tidak dibolehkan naik ke atas Candi Borobudur. PT Taman Wisata Candi Borobudur terus berkoordinasi dengan BKB terkait dengan kebijakan penutupan sementara kegiatan wisata di Candi Borobudur akibat letusan Gunug Kelud di Kediri, Jatim, sejak Kamis 13 Februari malam.
Laily menjelaskan keputusan penutupan Candi Borobudur untuk kegiatan wisata itu untuk kepentingan pelestarian bangunan yang juga warisan peradaban dunia tersebut.
Kepala BKB Marsis Sutopo merekomendasikan kepada PT TWCBPRB untuk menutup sementara waktu aktivitas pariwisata naik Candi Borobudur, sebagai dampak letusan Gunung Kelud.
"Ini Candi Borobudur, Mendut, dan Pawon juga kena (abu Gunung Kelud, red.). Kami juga sudah koordinasi dengan Taman (PT TWCBPRB, red.) untuk kunjungan naik ke candi ditutup sementara waktu," ujar dia.
Ia juga mengaku sudah menginstruksikan kepada jajarannya di BKB, untuk siaga bencana terkait dampak letusan Gunung Kelud yang sampai di Candi Borobudur. "Saya sudah instruksikan ke teman-teman untuk siaga bencana," tutur dia.
Ia menjelaskan penutupan aktivitas wisata naik Candi Borobudur perlu dilakukan sementara waktu, demi kepentingan pelestarian bangunan peninggalan abad ke-8 masa Dinasti Syailendara itu. Hujan abu, mengguyur Candi Borobudur dengan kawasannya pada Jumat sekitar pukul 03.00 WIB. "Juga terjadi hujan abu di sekitar Candi Prambanan dan Ratu Boko di Yogyakarta," tutur Marsis.
Ia mengatakan perlunya menutup sementara waktu aktivitas wisata naik ke Candi Borobudur sambil menunggu perkembangan keadaan terkait dengan letusan Gunung Kelud tersebut. "Sambil menunggu perkembangan," ucap dia.
Seorang warga Kabupaten Kebumen, di kawasan selatan Jateng, Kinanto, mengatakan hujan abu akibat letusan Gunung Kelud juga sampai di daerah setempat, sekitar pukul 03.00 WIB. "Mulai tadi sekitar pukul 03.00 WIB hujan abu, sekaligus gerimis air," ucap Marsis. (Ant/Eks)
Baca juga:
Abu Vulkanik Kelud Sampai ke Yogya, Bandara Adi Sucipto Ditutup
Abu Gunung Kelud Sampai Yogyakarta, Warga Rasakan Hawa Panas
Gunung Kelud Meletus, Jarak Pandang di Trenggalek Hanya 50 Meter