Letusan Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, memuntahkan abu vulkanik hingga ke wilayah Wonosobo, Jawa Tengah. Hujan abu dari dini hari tadi berlangsung hingga pagi ini.
"Di sini hujan abu terus dari jam 1 malam. Sekarang hujan air masih ada abunya tebel banget," ujar warga Wonosobo, Aprianingrum saat dihubungi Liputan6.com.
Menurutnya, letusan Gunung Kelud terdengar di wilayahnya pada Kamis 13 Februari malam. Suara letusan itu mendentum seperti ledakan petasan bumbung di dalam tanah.
"Suaranya kencang. Setelah itu cuaca terasa dingin," katanya.
Akibat hujan abu vulkanik, sambungnya, warga Wonosobo diimbau untuk tidak keluar rumah karena dapat menggangu saluran pernafasan. "Sekolah banyak yang diliburkan," tukas Aprianingrum.
Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, meletus sekitar pukul 22.50 WIB, Kamis malam. Puluhan ribu warga mengungsi dan tidak ada laporan korban jiwa. (Mut/Ism)
"Di sini hujan abu terus dari jam 1 malam. Sekarang hujan air masih ada abunya tebel banget," ujar warga Wonosobo, Aprianingrum saat dihubungi Liputan6.com.
Menurutnya, letusan Gunung Kelud terdengar di wilayahnya pada Kamis 13 Februari malam. Suara letusan itu mendentum seperti ledakan petasan bumbung di dalam tanah.
"Suaranya kencang. Setelah itu cuaca terasa dingin," katanya.
Akibat hujan abu vulkanik, sambungnya, warga Wonosobo diimbau untuk tidak keluar rumah karena dapat menggangu saluran pernafasan. "Sekolah banyak yang diliburkan," tukas Aprianingrum.
Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, meletus sekitar pukul 22.50 WIB, Kamis malam. Puluhan ribu warga mengungsi dan tidak ada laporan korban jiwa. (Mut/Ism)
Baca juga:
Gunung Kelud Meletus, Jarak Pandang di Trenggalek Hanya 50 Meter
Sebelum Kelud Meletus, 1 Jam Tulungagung Digoyang 12 Kali Gempa
Warga Kediri: Kelud Meletus, Hujan Pasir Deras Kayak Air