Bukti Solo Traveling Bisa Obati Patah Hati, Simak ini

Inilah alasan kenapa solo traveling bisa mengobati patah hati

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 05 Feb 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2020, 18:00 WIB
Travel - traveling (iStock)
Ilustrasi traveling. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Traveling menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati hidup dengan cara yang berbeda. Perjalanan dan lingkungan yang baru pada umumnya bisa memberikan nuansa yang berbeda, termasuk rasa bahagia.

Bukan hanya ketika sedang bersenang-senang saja, traveling juga bisa jadi pilihan aktivitas terbaik untuk dinikmati di saat suasana hati sedang buruk.

Jika saat ini Anda sedang patah hati, maka menikmati solo traveling bisa jadi aktivitas yang tepat buat Anda.

Solo traveling mungkin saja bukan hal yang akrab buat Anda, apalagi jika selama ini terbiasa traveling bersama dengan teman-teman atau bahkan sang mantan.

Namun jangan salah, aktivitas yang satu ini justru dianggap sebagai pilihan yang tepat untuk mengobati patah hati.

Ada banyak manfaat positif yang bisa didapatkan dari solo traveling, di mana Anda bisa menikmati waktu dan hidup diri sendiri dengan cara yang benar-benar berbeda. Anda akan keluar sejenak dari lingkungan serta rutinitas yang selama ini dijalani.

Namun, apakah Anda sudah siap sembuh dari patah hati? Cobalah solo traveling. Inilah alasan kenapa solo traveling bisa mengobati patah hati, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Bisa Bikin Lebih Mensyukuri dan Menghargai Hidup

Patah hati memang memang tidak menyenangkan, di mana kamu bisa saja terpuruk dan larut dalam kesedihan yang panjang. Perasaan seperti ini akan membuat suasana hati Anda menjadi buruk dan selalu merasa sedih.

Anda mungkin saja merasa menjadi orang yang paling malang di dunia dan hanya punya sedikit sekali keberuntungan. Namun jika Anda menikmati solo traveling, maka perjalanan ini akan membawa Anda pada lingkungan yang baru, di mana Anda bertemu dengan orang-orang baru yang lebih beragam.

Kamu bisa melihat banyak hal dan lebih mensyukuri apa yang kamu miliki, sehingga Anda lebih menghargai hidup lebih banyak lagi.

2. Akan Menemukan Pandangan Hidup yang Baru

Jangan hanya fokus pada urusan patah hati saja, sebab ini akan membuat Anda merasa sedih sepanjang waktu. Cobalah untuk solo traveling dan menemukan banyak hal yang baru, sehingga Anda tidak hanya fokus pada masalah yang itu-itu saja.

Melihat dunia dengan lebih luas dan bertemu dengan banyak orang dalam lingkungan yang berbeda, akan memberi Anda pandangan hidup yang baru dan berbeda dari sebelumnya. 

3. Akan Mudah Memahami dan Menemukan Diri Sendiri

Ilustrasi Wanita
Ilustrasi wanita (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Tidak mudah untuk mengenal dan memahami diri sendiri, apalagi jika selama ini Anda hanya berada dalam lingkungan nyamanmu saja.

Rutinitas dan lingkungan yang sama sepanjang waktu memang kerap membuat kita sulit mengenal diri sendiri secara mendalam.

Namun jika Anda melakukan solo traveling dan menikmati berbagai tantangan dalam perjalananmu sendiri, maka Anda akan memiliki kesempatan untuk melakukan berbagai hal secara mandiri di tempat-tempat yang tidak dikenal. Semua ini akan membuat Anda lebih mengenal diri sendiri.

4. Lebih Mencintai Diri Sendiri

Terkadang kita begitu sibuk dengan banyak hal, hingga akhirnya melupakan diri sendiri. Kondisi ini bahkan sangat banyak dirasakan oleh orang yang berpasangan. Namun ketika Anda patah hati dan mencoba untuk melakukan solo traveling.

Dengan demikian, Anda bisa menikmati waktu penuh untuk diri sendiri. Anda akan melihat berbagai hal yang berbeda dan banyak alasan untuk lebih mencintai diri sendiri setelah kembali nanti.

5. ‘Solo Traveling’ Bisa Bikin Melupakan Kebiasaan

Travel
Ilustrasi Travel. (dok. pexels.com/Asnida Riani)

Pada dasarnya, berbagai kebiasaan bersama pasangan menjadi hal yang paling sulit dilupakan ketika berpisah. Untuk urusan yang satu ini, menikmati solo traveling dan bepergian ke tempat yang baru akan menjadi pilihan yang paling tepat.

Anda bisa keluar dari berbagai kebiasaan yang selalu mengingatkan padanya, sehingga Anda bisa melupakan hari yang buruk.

Tempat yang baru akan memberikan pengalaman seru yang tidak akan mengingatkan pada rasa kecewa, dan Anda bisa membuat kebiasaan-kebiasaan yang baru setelah kembali nanti.

6. ‘Solo Traveling’ Juga Bisa Mengubah Pola Pikir

Terpuruk dan hanya memikirkan hal-hal yang sedih saja, ini merupakan kondisi yang lumrah dialami saat patah hati. Anda akan sulit fokus pada hal lainnya, bahkan untuk berbagai hal penting seperti urusan pekerjaan.

Melupakan tentu menjadi hal yang sulit, jika Anda masih berada di lingkaran yang sama saja. Cobalah melakukan solo traveling dan menemukan berbagai hal yang baru, termasuk orang-orang baru yang bisa membantu Anda menjadi lebih baik lagi.

Dengan melihat banyak hal, maka Anda juga bisa lebih cepat mengubah pola pikir lebih baik. Tentu saja, pola pikir yang lebih terbuka akan membuat Anda menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

7. Anda Bisa Menemukan Kembali Rasa Percaya Diri

Wanita
Ilustrasi wanita (iStockphoto)

Menghabiskan lebih banyak waktu sendirian setelah berpisah merupakan salah satu indikasi jika kamu sudah sangat tergantung pada pasangan.

Anda sulit menemukan lingkungan baru dan bahkan teman-teman yang dulu, sebab Anda tak lagi begitu percaya diri untuk melakukannya.

Hal ini akan membaik, jika Anda meluangkan waktu untuk solo traveling. Anda bisa mulai menata kembali hidup Anda dan menemukan rasa percaya diri yang lebih baik lagi.

Nikmati ‘Solo Traveling’ dan Pulihkan Kembali Hati

Patah hati selalu menjadi momen yang sulit untuk dilalui, apalagi jika Anda hanya melakukan hal yang sama saja sepanjang waktu.

Cobalah untuk melakukan solo traveling dan mendatangi lingkungan serta orang-orang baru. Perjalanan ini akan memberi Anda banyak waktu untuk diri sendiri dan membuat Anda lebih mudah pulih dari patah hati.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya