Liputan6.com, Jakarta Siapa yang ingin merasakan patah hati dan putus cinta? Tentunya tidak satupun orang di dunia ini ingin mengalaminya. Akan tetapi setiap hubungan yang dijalani, memang tidak jarang berakhir dengan meninggalkan pengalaman buruk. Efek yang ditimbulkan juga beragam. Anda akan merasa sangat sulit untuk bangun tidur dan menjalani hari-hari tanpa dirinya. Belum lagi isi kepala yang juga penuh dengan bayangan dan memori bersama sang mantan. Tetapi semua perasaan patah hati akibat putus cinta tersebut bisa dengan cepat diobati.
Dilansir dari Seventeen, Minggu (7/05/2017), para ilmuwan telah melakukan berbagai penelitian dan akhirnya menemukan solusi untuk membantu mereka yang mengalami masalah patah hati akibat putus cinta. Sebuah studi yang diterbitkan oleh para peneliti dari University of Colorado dalam Journal of Neuroscience menemukan bahwa efek plasebo akan dapat membantu penderitanya untuk mengurangi efek fisik dari patah hati.
Baca Juga
Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap empat puluh orang peserta, maka para ilmuwan ini menemukan fakta bahwa daerah otak yang sedang mengalami patah hati akan menimbulkan efek nyeri fisik dan emosional serupa. Dengan kata lain, Anda tidak akan bertingkah seperti “Ratu Drama” jika Anda tidak mengatakan bahwa diri Anda merasa tidak sehat apabila memutuskan berpisah dengan sang mantan.
Advertisement
Apabila Anda berhasil mengelabui diri untuk percaya bahwa keadaan akan baik-baik saja setelah berpisah dengan dirinya, maka Anda pun akan benar-benar merasa lebih baik menjalani kehidupan tanpa mantan. Apabila sedang mengalami patah hati, yang perlu dilakukan adalah usap air mata, buatlah rencana berkumpul bersama teman-teman, cobalah untuk bersenang-senang dan tanpa perlu waktu yang lama, Anda akan benar-benar lupa dengan mantan dan menjadi diri sendiri lagi. Kesedihan akibat putus cinta pun akan sirna dalam sesaat.
*(Latifah Gusri)