Liputan6.com, Jakarta Prebiotik atau biasa disebut bakteri baik dikenal karena manfaatnya yang bisa menyehatkan tubuh dan membantu mengatasi pencernaan. Namun siapa sangka, selain itu, prebiotik juga ternyata berguna dalam perawatan kulit.
Sebetulnya ada dua istilah yang familier, yaitu prebiotik dan probiotik. Melansir laman Times of India, Jumat (7/1/2022), probiotik adalah organisme hidup. Mereka termasuk bakteri baik yang mengisi mikrobioma. Salah satunya terdapat di kulit.
Sementara itu, bakteri jahat yang terdapat di kulit, tentunya harus dihilangkan. Sebab, merekalah yang dapat menyebabkan masalah, seperti menimbulkan tanda penuaan, jerawat, pigmentasi, kulit kusam, kekeringan, dan masih banyak lagi.
Advertisement
Oleh karena itu, salah satu pendiri iORA sekaligus Aromatherapist Anita Golani membagikan wawasannya terkait prebiotik yang dapat bermanfaat untuk kulit.
Jadi, prebiotik bermanfaat karena dapat membantu meningkatkan dan merangsang pertumbuhan bakteri sehat.
Hal itu berguna untuk memperkuat penghalang kulit. Dengan demikian, bakteri baik menjadi lebih kuat untuk melawan unsur-unsur beracun dan polutan yang ada di lingkungan.
Sementara itu, prebiotik pada umumnya ditemukan dalam berbagai jenis makanan dan suplemen makanan. Beberapa di antaranya bisa Anda dapatkan dari pisang, bawang putih, gandum, apel, biji rami, kedelar, dan masih banyak lagi.
Jadi, serat prebiotik akan menstabilkan dan memperkuat ekosistem kulit juga usus sehingga menjadi lebih sehat.
Â
Dampak Positif
Sebab pada faktanya, kesehatan usus secara langsung memengaruhi kesehatan kulit. Secara alami, keduanya memiliki hubungan.
Lebih lanjut, berikut ini alasan prebiotik dapat bekerja secara positif untuk kulit.
1. Perawatan kulit prebiotik meningkatkan fungsi dan memperkuat skin barrier.
2. Makanan fermentasi dan prebiotik bertindak sebagai makanan super untuk mikrobioma.
3. Mempercepat pengelupasan alami untuk pelepasan sel kulit mati dari permukaan kulit.
4. Memperbaiki tekstur kulit, meminimalkan munculnya pori-pori, mengencangkan kulit, dan meningkatkan produksi kolagen.
5. Bekerja untuk memperbaiki kulit dari dalam dan menyeimbangkan mikroflora kulit.
6. Mengontrol minyak berlebih, kekeringan, dan berjerawat.
Â
Reporter: Aprilia Wahyu Melati
Advertisement