Power Commerce Asia Raih Pendanaan dari Interport dan SAP

Perkembangan industri e-commerce saat ini diklaim tumbuh lebih cepat dari prediksi banyak pihak.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Jan 2022, 20:51 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2022, 16:46 WIB
Power Commerce Asia memperoleh suntikan pendanaan dari PT Interport Mandiri Utama, perusahaan subsidiary dari PT Indika Energy Tbk. serta PT SAP Express Tbk.
Power Commerce Asia memperoleh suntikan pendanaan dari PT Interport Mandiri Utama, perusahaan subsidiary dari PT Indika Energy Tbk. serta PT SAP Express Tbk.

Liputan6.com, Jakarta Perusahaan solusi teknologi serta e-commerce omni-channel and supply chain management, Power Commerce Asia memperoleh suntikan pendanaan dari PT Interport Mandiri Utama, perusahaan subsidiary dari PT Indika Energy Tbk. serta PT SAP Express Tbk.

Perkembangan industri e-commerce saat ini diklaim tumbuh lebih cepat dari prediksi banyak pihak. Masyarakat mulai merasakan manfaat dan efisiensi yang ditawarkan industri e-commerce sehingga mendorong pertumbuhan konsumen yang luar biasa dari sisi seller, konsumen, dan industrinya sendiri.

Founder sekaligus Chief Executive Officer Power Commerce Asia, Hadi Kuncoro mengatakan jika pihaknya berkomitmen menghadirkan solusi bagi industri dalam melakukan transformasi dari bisnis konvensional menjadi perusahaan berbasis platform digital.

"Serta memperkuat kemampuan digital talent atau SDM dan mengoptimalkan infrastruktur logistik dan platform teknologi agar perusahaan-perusahaan dapat memastikan adaptasi perkembangan digital inovasi ke depan," ujar dia, Rabu (12/1/2022).

Sementara Vice President Director of Interport Mandiri Utama, Yukki Nugrahawan Hanafi, yang juga menjadi bagian dari Dewan Komisaris Power Commerce Asia menuturkan, di tengah-tengah persaingan industri e-commerce yang terus bertumbuh, Power Commerce Asia hadir dengan konsep e-commerce omni-channel and supply chain management.

" Ini yang kami percayai akan menjadi jawaban atas permasalahan yang kerap dihadapi pelaku industri e-commerce, khususnya logistik. Karena itu, kami tak ragu untuk menjadi bagian dari perjalanan Power Commerce Asia”, jelas dia.

SAP Express Tbk. yang telah terlebih dahulu berkolaborasi bersama Power Commerce Asia sejak 2020 lalu, juga memiliki pandangan yang sama mengenai omni-channel solution.

“SAP Express memiliki 209 warehouse point yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Kami yakin Power Commerce Asia dapat berkolaborasi dan mewujudkan resolusi digital ecosystem logistic yang semakin baik dan terintegrasi”, tutur Direktur Utama PT Satria Antaran Prima Tbk. (PT SAP Express Tbk.), Budiyanto Darmastono.

 

Kinerja

Momentum ini juga dimanfaatkan Power Commerce Asia untuk menghadirkan perubahan dari tata kelola brand, corporate value, inovasi teknologi baru dan kolaborasi sinergi dengan strategic partner.

Dalam kurun waktu 3 tahun, Power Commerce Asia terus mengalami pertumbuhan hingga mencapai 132x. Dimulai dengan fase start-up, smart-up company dan kini telah masuk ke tahap scale-up company.

Pertumbuhan positif di penghujung 2021, menunjukan data pencapaian jumlah transaksi yang bertumbuh 28x, jumlah rata-rata transaksi bulanan bertumbuh 28x, jumlah pembeli bertumbuh 26x.

Kemudian jumlah produk terjual bertumbuh 24x, pertumbuhan Net Revenue (NMV) sebanyak 22x, dan rata-rata penjualan bulanan bertumbuh 12x seiring pertumbuhan kebutuhan man power yang meningkat hingga 4x.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya