Hyperbaric Oxygen Therapy, Layanan Kesehatan Baru di RS Bhayangkara Setukpa Polri Sukabumi

Terapi hyperbaric chamber ini diyakini memiliki segudang manfaat, diantaranya bisa mempercepat pemulihan luka pasca operasi dan manfaat kecantikan bagi kaum hawa.

oleh Fira Syahrin Diperbarui 28 Mar 2025, 10:00 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2025, 10:00 WIB
Terapi Hyperbaric Chamber di Rumah Sakit Bhayangkara Setukpa Polri, Kota Sukabumi. (Liputan6.com/Fira Syahrin).
Terapi Hyperbaric Chamber di Rumah Sakit Bhayangkara Setukpa Polri, Kota Sukabumi. (Liputan6.com/Fira Syahrin).... Selengkapnya

Liputan6.com, Sukabumi - Rumah Sakit Bhayangkara Setukpa yang terletak di Jalan Aminta Azmali No.59A, Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kabupaten Sukabumi, kini menghadirkan layanan hyperbaric oxygen therapy chamber. Layanan ini merupakan salah satu bentuk penanganan atau pelayanan kesehatan alternatif yang non-invasif.

Menurut Iptu dr. Muhammad Hatta Mandela, penanggung jawab instalasi hyperbaric chamber, terapi hyperbaric oksigen adalah terapi dengan menggunakan kondisi lingkungan yang diberi tekanan tinggi dan pemberian oksigen murni. Terapi ini dapat meningkatkan larutan oksigen di dalam sel, sehingga mempercepat pemulihan sel, meningkatkan kebugaran, dan mempercepat penyembuhan luka. Menurutnya, di Jawa Barat sendiri terapi hyperbaric ini baru tersedia satu di Kota Sukabumi. 

"Untuk perempuan, terapi ini juga memiliki efek estetik, seperti meningkatkan kolagen dan efek anti-aging. Sebenarnya, manfaatnya sangat banyak, namun kami masih membutuhkan sosialisasi atau edukasi mengenai manfaat dari terapi hyperbaric ini," ujar dr. Hatta di RS Bhayangkara Setukpa Polri Sukabumi, Jumat (21/3/2025).

Dr. Hatta menambahkan bahwa terapi hyperbaric harus melalui protokol atau SOP yang ketat untuk menjamin keamanannya dan manfaatnya dapat dirasakan. Ia berharap terapi ini dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat dan insan kesehatan dalam melakukan pelayanan kesehatan. "Sampai saat ini, kami yang memiliki teknologi hyperbaric chamber dengan versi terbaru, yang memiliki kelengkapan safety dan teknologi akurasi terbaru. Diharapkan dapat meminimalisir indikasi maupun risiko yang bisa terjadi saat terapi maupun setelah terapi," jelasnya.

Promosi 1

Telah Menangani Pasien Usia 90 Tahun

Terapi Hyperbaric Chamber di Rumah Sakit Bhayangkara Setukpa Polri, Kota Sukabumi. (Liputan6.com/Fira Syahrin).
Terapi Hyperbaric Chamber di Rumah Sakit Bhayangkara Setukpa Polri, Kota Sukabumi. (Liputan6.com/Fira Syahrin).... Selengkapnya

Lebih lanjut, RS Bhayangkara Setukpa Polri juga telah menangani pasien tertua berusia 90 tahun dengan terapi ini. Efek yang dirasakan pasien, usai terapi ini akan dirasakan bertahap antara lain perbaikan pola tidur dan peningkatan kebugaran. Terapi hyperbaric chamber ini juga efektif untuk penyembuhan atau pemulihan luka pasca operasi yang jauh lebih cepat dibandingkan tanpa terapi tambahan.

Sebelum menjalani terapi, pasien akan menjalani asesmen awal untuk memastikan kondisi kesehatan gendang telinga dan riwayat kesehatan lainnya. Kontraindikasi absolut adalah pasien dengan riwayat pacemaker (alat pacu jantung). "Kami berharap, seiring dengan perkembangan teknologi, teknologi pacemaker juga dapat tahan tekanan, sehingga pasien dengan riwayat pacemaker dapat menjalani terapi ini," terang dia.

Layanan terapi hyperbaric oksigen ini memiliki kapasitas chamber 12 hingga 14 orang dengan jam operasional Senin sampai Sabtu mulai pukul 09.00-17.00 WIB.Terapi ini dibandrol seharga mulai Rp280 ribu per sesi terapi. “Disarankan memang 5-10 kali terapi untuk bisa merasakan hasil yang maksimal, namun tergantung tujuan manfaat apa yang ingin didapatkan oleh pasien. Biasanya untuk yang pertama terapi, cukup membantu meningkatkan kualitas tidur dan kebugaran,” sambung dia. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya