Liputan6.com, Jakarta Dentsu Asia-Pasifik mengumumkan penunjukan Prakash Kamdar sebagai CEO Dentsu Indonesia. Penunjukkan ini memperluas perannya yang saat ini sebagai CEO Dentsu Singapura.
Di waktu yang sama, tim kepemimpinan diperkuat dengan diangkatnya Wisnu Satya Putra menjadi CEO Creative Dentsu Indonesia dan Arshad Rahman menjadi CEO CXM Dentsu Indonesia.
Kedua jabatan baru ini menjadikan Wisnu dan Arshad bagian dari tim Eksekutif Dentsu Indonesia.
Advertisement
Prakash akan memulai peran barunya pada 1 Februari 2022, sedangkan peran baru Wisnu dan Arshad juga akan berlaku sesegera mungkin.
Penunjukan ini sangat penting bagi strategi dentsu Asia-Pasifik untuk membawa bisnis di Indonesia ke fase pertumbuhan berikutnya.
CEO Dentsu Indonesia, Maya Watono, akan pamit pada akhir Januari, untuk mengabdi ke negara dan mengambil peran di salah satu Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia yang fokus pada pengembangan dan promosi aset budaya, pariwisata, dan penerbangan Indonesia.
Dalam jangka waktu tertentu, Maya akan menjalankan fungsi sebagai penasehat di Dentsu Indonesia, untuk memastikan transisi dan momentum bisnis berjalan dengan baik.
“Sumber daya manusia akan selalu menjadi aset penting kami dan saya sangat yakin melihat promosi Wisnu dan Arshad, keduanya sangat layak memperkuat jajaran senior talent di dentsu Indonesia," ujar Maya Watono di Jakarta, Jumat (14/1/2022).
Dia mengatakan jika perihal kepindahannya ke salah satu holding BUMN, secara pribadi ini merupakan penggilan, salah satu keinginan terbesarnya di mana suatu hari nanti bisa mengabdi kepada bangsa dan negara.
"Dan inilah saatnya yang tepat, dengan penuh keyakinan saya menyerahkan tongkat estafet kepada Prakash Kamdar, sosok pemimpin yang saya hormati dan telah membuktikan diri dengan berbagai macam prestasi," jelas dia.
Maya bergabung dengan Dentsu Indonesia pada tahun 2017 melalui merger Dwi Sapta dengan Dentsu, ketika ia masih menjabat sebagai Managing Director dan tidak lama kemudian dipromosikan menjadi CEO Dentsu Indonesia pada Januari 2019.
Sejak tahun 2020, Dentsu Indonesia mencatatkan diri sebagai Media Agency nomor satu dalam peringkat Kualitatif RECMA dan sebagai ranking satu di COMvergence New Business League pada tahun 2020 dan 2021.
Dalam Campaign Asia AOTY (Agency of The Year) terbaru, Dentsu Indonesia meraih 2 medali emas, 4 medali perak, serta menjadi Media Agency of the Year di Festival Periklanan Citra Pariwara tahun 2020 dan 2021.
“Maya adalah pemimpin yang sangat kuat, dengan terus menggerakkan semangat Gotong Royong, Maya telah membuat seluruh tim solid sebagai ‘one dentsu'. Saya memiliki ruang yang besar untuk diisi dan ini adalah tantangan untuk tahun yang baru, saya tidak sabar untuk memulainya,” jelas Prakash Kamdar
Global CEO Dentsu International Wendy Clark pun memberikan pandangannya. Di bawah kepemimpinan Maya, dikatakan jika bisnis Dentsu Indonesia telah berkembang dan diakui sebagai salah satu agency yang terkuat di pasar, mengelola 15 dari 20 pengiklan terbesar di Indonesia sebagai kliennya.
"Saya memberikan rasa hormat dan dukungan penuh kepada Maya dalam mengejar mimpinya di pengabdian untuk bangsa dan negaranya. Kami berterima kasih atas jasanya mengembangkan bisnis dentsu," tutur dia.
Prakash bergabung dengan dentsu pada tahun 2012, setelah bisnis agensi digital miliknya diakuisisi oleh Dentsu pada tahun 2012 dan di tahun yang sama, Prakash ditunjuk sebagai CEO Isobar Singapore.
Dengan berbagai macam prestasi dan pencapaian, bisnis Isobar berjalan sangat sukses, ia dipromosikan menjadi CEO dentsu Singapura pada tahun 2019.
Dalam waktu singkat Prakash berhasil memimpin bisnis dentsu Singapura melalui proses perubahan dan kemajuan yang signifikan.
Kesuksesan bisnis itu didorong fokus pada strategi Power of One-nya untuk menjadikan Dentsu Singapura sebagai agensi yang paling terintegrasi serta menjadi kekuatan Good & Growth.
Baru-baru ini, Prakash dianugerahi Executive of the Year di kategori bisnis Periklanan di ajang Singapore Business Review Management Excellence Awards.
“Prakash adalah seorang digital native leader yang sangat dihormati. Pendekatan manajemennya yang otentik telah memandu tim Singapura melalui masa-masa pandemi, bahkan menghasilkan peringkat kepuasan klien tertinggi. Prakash juga berhasil mengendalikan bisnis untuk kembali ke jalur tingkat pertumbuhan pra-pandemi pada penutupan tahun 2021. Bersama dengan senior dunia iklan Indonesia Wisnu dan Arshad, Prakash akan memperkuat tim kepemimpinan dan membawa perspektif baru dan banyak pengalaman untuk bisnis ini,” tambah Wendy.