Ini Alasan hingga Penyebab Munculnya Bintik Putih Pada Kuku

Liputan6.com, Jakarta Munculnya bintik-bintik putih pada kuku ternyata memiliki alasan. Salah satunya terkait masalah kesehatan. Jadi, hal ini tidak boleh diabaikan.

Penampilan fisik kuku alami menjadi petunjuk terhadap keadaan yang terjadi di dalam tubuh. Menurut Mayo Clinic, beberapa masalah itu seperti terjadinya kelainan kuku.

Khususnya muncul lubang pada kuku itu bisa menjadi tanda penyakit autoimun, perubahan warna kuning atau hijau dapat menunjukkan kekurangan vitamin, dan retaknya kuku bisa menjadi tanda psoriasis.

Selain itu, beberapa orang juga memiliki bintik-bintik putih pada kuku. Hal ini tidak boleh diabaikan.

"Mereka dapat terkait dengan masalah kesehatan yang mungkin Anda alami atau perawatan kuku yang tidak tepat," tutur direktur salon dari Gilded Ritual , salon kuku yang berbasis di New York City Emma Eskander seperti melansir InStyle, Rabu (23/3/2022).

Bintik-bintik putih pada kuku dapat mengartikan beberapa hal. Namun, penyebab paling umum adalah perlakuan buruk pada kuku, kata Eskander.

"Bintik-bintik putih yang terletak di dalam lempeng kuku dan tidak dapat dikikis atau dihilangkan dengan mudah disebut leukonychia punctuate, ini disebabkan oleh trauma pada matriks kuku alias daerah bulan sabit tempat kuku tumbuh," jelas seorang dokter dan spesialis kuku Dana Stern.

Lebih lanjut dia mengatakan, "Tanda putih ini akan tumbuh seiring pertumbuhan kuku dan sangat umum terjadi pada anak-anak yang lebih rentan trauma dan juga memiliki pelat kuku yang lebih tipis dan kurang protektif."

Beberapa penyebabnya bisa terjadi karena mengenakan cat kuku untuk waktu yang cukup lama. Masalah ini disebut granulasi keratin. Tidak perlu khawatir, bintik putih ini dapat dihapus dengan mudah dengan perawatan DIY.

Jenis bercak putih lainnya pada kuku dikenal sebagai onikomikosis superfisial putih, ungkap Stern.

"Penampilan putih seperti kapur di kuku ini disebabkan oleh jamur yang menyerang lapisan permukaan lempeng kuku,” jelasnya lebih lanjut

Ada kesalahpahaman besar bahwa bintik-bintik putih pada kuku disebabkan oleh kekurangan kalsium. Stern menegaskan, itu hanyalah mitos.

Bintik-bintik putih yang disebabkan oleh trauma pada kuku biasanya karena manikur yang terlalu sering dan menyakitkan.

"Jika teknik manikur menyakitkan atau menyebabkan banyak bintik putih, maka inilah saatnya untuk mengevaluasi kembali pendekatan Anda," tutur Stern.

Demikian pula, granulasi keratin dapat terjadi karena lapisan atas sel-sel kuku dihilangkan bersamaan ketika menghapus cat kuku. Itu bisa meninggalkan bercak putih di dasar kuku.

Terakhir, penyebab jamur muncul pada kuku dapat disebabkan oleh beberapa faktor risiko. Misalnya karena berkurangnya aliran darah akibat penuaan, paparan bakteri, melemahnya sistem kekebalan tubuh, atau kondisi kuku.

Jadi, saat kuku menjamur, hal terbaik adalah mengunjungi dokter kulit untuk mendiskusikan kemungkinan penyebab dan perawatannya lebih lanjut.

Jika bercak putih pada kuku disebabkan oleh trauma, tidak banyak yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan perubahan warna tersebut selain bersabar.

Karena itu, Eskander menekankan betapa pentingnya merawat kuku untuk menghindari hal tersebut.

"Pastikan Anda tidak terlalu abrasif pada kuku, itu adalah kunci dalam menjaga kesehatan kuku," katanya.

Sementara itu, untuk menghilangkan bintik-bintik putih yang disebabkan oleh pemakaian cat kuku yang berkepanjangan, Stern menyarankan untuk menggosok permukaan kuku dengan lembut dan merawat kuku dengan minyak pelembab.

Hal yang perlu diingat pula, pilih cat kuku yang bebas dari bahan yang berpotensi berbahaya. Ini juga dapat membantu menghindari granulasi keratin, kata Eskander.

Adapun cara lain untuk mencegah granulasi keratin adalah dengan memastikan untuk selalu menggunakan lapisan dasar alias melindungi permukaan kuku, tambah Stern.

"Hindari pengelupasan cat dengan cara apa pun karena ini dapat menyebabkan granulasi keratin. Terakhir, cobalah untuk membatasi lama waktu Anda menyimpan cat karena semakin lama cat menempel, semakin besar kemungkinan kuku Anda terkena masalah ini,” tuturnya.

Namun, untuk menghilangkan bintik-bintik putih yang disebabkan oleh jamur ini memerlukan konsultasi dengan dokter kulit terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk memahami penyebab dan pilihan pengobatannya.

Sebagai pencegahan, pastikan Anda melakukan riset saat memilih salon kuku dan mereka menggunakan alat sekali pakai.

Jika bintik-bintik putih tidak hilang setelah 2-3 bulan, Stern menyarankan untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter kulit.

Reporter: Aprilia Wahyu Melati