Makan Kacang-kacangan Bisa Membuat Umur Panjang

Varietas legum atau polong-polongan yang paling umum adalah kacang-kacangan, termasuk kacang hitam, kacang lentil, kedelai, kacang fava, kacang buncis, kacang merah, edamame, dan kacang lima.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Des 2022, 17:03 WIB
Diterbitkan 14 Des 2022, 13:58 WIB
Ilustrasi kacang dan biji berserat tinggi
Ilustrasi kacang dan biji berserat tinggi. (Photo by Maddi Bazzocco on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Jika anda mencari protein sehat dan murah yang bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan juga membuat hidup lebih lama yaitu dengan mengganti daging merah dan makanan olahan dengan kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran dapat meningkatkan harapan hidup lebih dari satu dekade untuk orang berusia 20-an atau 30-an.Banyak orang yang tidak langsung memikirkan bahwa kacang-kacangan merupakan makanan yang bisa membuat umurmu lebih panjang.

Varietas legum atau polong-polongan yang paling umum adalah kacang-kacangan, termasuk kacang hitam, kacang lentil, kedelai, kacang fava, kacang buncis, kacang merah, edamame, dan kacang lima.

Berikut adalah beberapa manfaat utama dari kacang-kacangan bagi kesehatan

• Protein: Legum adalah sumber protein yang sangat baik dan sangat penting untuk banyak fungsi biologis. Satu cangkir legum menyediakan lima sampai 10 gram protein

• Serat: Kacang-kacangan merupakan sumber serat makanan yang penting. Serat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, menurunkan kadar kolesterol, mengurangi peradangan, mengatur gula darah dan berat badan serta meningkatkan kesehatan pencernaan. Dalam satu cangkir legum berisi empat hingga 14 gram serat

• Mineral : Legum mengandung mineral seperti potasium, kalsium, besi, magnesium dan seng. Hal ini berperan penting dalam proses seperti pemanfaatan oksigen dan fungsi kekebalan tubuh

• Antioksidan: Kacang mengandung beberapa senyawa polifenol (alias bahan kimia tanaman yang sehat), termasuk tanin, asam fenolik, dan flavonoid. Ini adalah antioksidan kuat yang memperbaiki sel dan jaringan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kacang-kacangan Lain

Semua karakteristik nutrisi ini dapat melindungi dari penyakit kronis. Dengan makan kacang-kacangan sebagai alternatif protein hewani dapat membantu menurunkan risiko kanker, diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.Bagaimana menambahkan lebih banyak legum ke dalam diet anda?

Anda dapat membeli legum kering kemasan di sebagian besar supermarket dan toko makanan kesehatan. Anda juga bisa memasak legum dalam jumlah besar dan menyimpannya dalam wadah tertutup di lemari es atau freezer:

• Masak kacang kering secara menyeluruh.

• Bilas dan rendam setidaknya selama lima jam.

• Tiriskan air rendaman dan masak kacang dalam air mendidih segar (212 derajat Fahrenheit) selama minimal 10 menit

• Jangan memasak kacang kering dalam slow cooker karena suhunya tidak cukup tinggi untuk menonaktifkan lektin, bahan kimia yang berpotensi beracun yang ditemukan dalam kacang mentah

• Kacang kalengan sudah matang, jadi yang harus Anda lakukan memasukkannya ke dalam sup, cabai, pasta, saus, burrito, atau tumis sayuran.

 

Penulis: Nita Suci Lydiarti

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya