Liputan6.com, Jakarta PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) melalui Unit Usaha Syariah atau BTN Syariah melakukan ekspansi dengan meningkatkan status Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS) di Karawang, Jawa Barat menjadi Kantor Cabang Syariah (KCS).
Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan, alasan perseroan meningkatkan status KCPS menjadi KCS di Karawang, salah satunya karena wilayah tersebut pertumbuhan sektor propertinya sangat cepat. Hal tersebut ditunjang oleh semakin banyaknya pengembangan perumahan baru dan kawasan industri di Karawang.
Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Karawang menunjukkan angkatan kerja di Karawang sebesar 1,16 Juta atau 47,04% dari total jumlah penduduk di wilayah tersebut yang mencapai 2,46 juta jiwa pada 2021. Hal ini menjadi potensi bisnis yang menjanjikan dalam pemenuhan kebutuhan perumahan untuk segmen pangsa pasar produktif.
Advertisement
Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Karawang menunjukkan angkatan kerja di Karawang sebesar 1,16 Juta atau 47,04% dari total jumlah penduduk di wilayah tersebut yang mencapai 2,46 juta jiwa pada 2021. Hal ini menjadi potensi bisnis yang menjanjikan dalam pemenuhan kebutuhan perumahan untuk segmen pangsa pasar produktif.
“Kami melihat Karawang merupakan daerah penunjang yang menjadi pusat pemukiman dan industri, karena itu kami berupaya memaksimalkan penggarapan peluang di kedua bidang di wilayah tersebut maka Status Kantor Cabang Pembantu Syariah Karawang ditingkatkan menjadi Kantor Cabang Syariah Karawang,” kata Hirwandi saat Pembukaan KCS Bank BTN Karawang, Jawa Barat.
Sepanjang tahun ini, KCS BTN Karawang optimistis mampu menyalurkan pembiayaan, khususnya KPR Subsidi, lebih dari Rp 50 miliar. Berdasarkan data dari BP Tapera, pada akhir tahun Desember 2022, Kabupaten Karawang menempati posisi terbesar ketiga di Indonesia dalam hal penyaluran KPR Subsidi dengan jumlah sebesar 9.161 unit. Adapun nomor satu dan dua secara berurutan ditempati oleh Kabupaten Bekasi (20.004 unit) dan Kabupaten Bogor (10.869 unit).
Di Jawa Barat, BTN Syariah telah memiliki enam kantor cabang yakni KCS Bandung, KCS Bogor, KCS Bekasi, KCS Cirebon, KCS Tasikmalaya dan KCS Depok.
Kendati berada di masa pandemi, jaringan kantor BTN Syariah tersebut berhasil mencatatkan pertumbuhan (unaudited) pembiayaan sebesar 14,03% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp 7,07 triliun per Desember 2022 menjadi Rp 8,06 triliun di bulan yang sama tahun ini. Aset UUS BTN di Jawa Barat juga tercatat tumbuh sebesar 15,58% yoy dari Rp 7,52 triliun per Desember 2021 menjadi Rp 8,69 triliun per Desember 2022.