Cuka Sari Apel Punya Efek Samping Jika Digunakan Berlebih, Hati-hati!

Seperti yang diketahui, bahan ajaib satu ini berguna khususnya untuk perawatan kulit dan manajemen berat badan. Jadi, cuka sari apel ini merupakan jus apel yang difermentasi dengan bakteri asam asetat dan ragi.

oleh Aprilia Wahyu Melati diperbarui 03 Apr 2023, 08:03 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2023, 08:03 WIB
10 Rahasia Kecantikan Rambut dan Kulit dengan Cuka Apel
Ternyata, cuka sari apel memiliki manfaat positif bagi kecantikan Anda, penasaran? (Foto: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Cuka sari apel atau apple cider vinegar (ACV) memang punya segudang manfaat, baik untuk kesehatan dan kecantikan. Namun, menggunakannya terlalu berlebihan juga ternyata tidak baik karena bisa menimbulkan efek samping.

Seperti yang diketahui, bahan ajaib satu ini berguna khususnya untuk perawatan kulit dan manajemen berat badan. Jadi, cuka sari apel ini merupakan jus apel yang difermentasi dengan bakteri asam asetat dan ragi.

Ragi pertama-tama mengubah kandungan gula apel menjadi alkohol. Kemudian bakteri ditambahkan ke dalam campuran tersebut yang memfermentasi alkohol menjadi asam asetat. Jadi, hal itu memberikan sifat asam yang kuat pada ACV. Di samping itu, cuka ini juga mengandung air dan asam lainnya, vitamin, dan mineral.

Efek Samping Cuka Sari Apel

Sementara itu, dalam hal pemakaian yang terlalu berlebih, cuka sari apel dapat menimbulkan efek samping.

Melansir lifestyleasia.com, Senin (3/4/2023), berikut perhatikan efek samping cuka sari apel jika digunakan terlalu berlebihan.

1. Perut membutuhkan waktu lebih lama untuk dikosongkan

Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa seseorang yang minum 30 ml ACV dengan air, makanan bertahan lebih lama secara signifikan, dibandingkan dengan minum air biasa.

Ketika makanan tinggal lebih lama di perut, itu akan memperlambat laju penyerapan nutrisi ke dalam aliran darah. Namun, ini menjadi berita buruk bagi penderita diabetes, karena dapat memperburuk gejala gastroparesis.

Itu merupakan kondisi saraf di perut tidak berfungsi dengan baik, sehingga makanan terlalu lama berada di perut dan tidak dikosongkan dengan kecepatan normal.

2. Pembusukan enamel gigi

Menurut penelitian dan laporan, salah satu efek samping terburuk dari cuka sari apel adalah kerusakan yang ditimbulkannya pada enamel gigi.

Dalam penelitian laboratorium yang dilakukan dengan menghilangkan enamel dari gigi bungsu dan merendamnya dalam berbagai cuka dengan tingkat pH berkisar antara 2,7 hingga 3,95, ditemukan bahwa hal itu menyebabkan hilangnya 1–20 persen mineral dari gigi setelah empat jam.

 

3. Kemungkinan menyebabkan hipokalemia

Ilustrasi cuka sari apel
Ilustrasi cuka sari apel. Sumber foto: unsplash.com/RawPixel.

Menurut laporan, efek samping lain dari penggunaan cuka sari apel yang berlebih dapat menyebabkan hipokalemia, yang pada dasarnya menurunkan kadar kalium dalam tubuh. Selain itu mengonsumsi ACV juga dapat menyebabkan hilangnya kepadatan mineral yang membuat tulang rapuh.

4. Menjadi penyebab luka bakar tenggorokan

Studi tentang efek samping cuka sari apel menunjukkan bahwa konsumsi berlebihan dapat menyebabkan iritasi tenggorokan, itu disebabkan oleh asam asetat dalam cuka. Dalam sebuah penelitian oleh University of Arkansas ditemukan bahwa cuka sari apel juga dapat menyebabkan cedera esofagus.

5. Menyebabkan kadar gula darah rendah

Efek samping lain dari cuka sari apel lainnya yaitu dapat menurunkan kadar gula darah. ACV diketahui memiliki efek antiglikemik cuka. Namun, jika Anda meminumnya bersamaan dengan obat diabetes, itu dapat menyebabkan kadar gula darah Anda turun terlalu rendah. Jika tidak ditangani tepat waktu, ini dapat menyebabkan Anda pingsan dan bahkan koma.

Singkatnya, cuka sari apel memiliki manfaat kesehatannya sendiri dan dapat disebut sebagai ramuan ajaib. Namun, semua harus sesuai aturan dan jangan berlebihan.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya