Jangan Membentak, Ini Cara Merespon Orang Tua yang Memaksakan Karir Anda

Berikut ini adalah sarannya untuk menghadapi tiga percakapan dari orang tua yang berpusat pada karir yang dapat dengan cepat membuat frustrasi

oleh Vatrischa Putri Nur Sutrisno diperbarui 18 Des 2023, 10:54 WIB
Diterbitkan 18 Des 2023, 09:22 WIB
Ilustrasi Orang Tua dan Anak Remaja (Sumber: unsplash)
Ilustrasi Orang Tua dan Anak Remaja (Sumber: unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Dua motivasi yang paling banyak dimiliki orang tua untuk masa depan anak-anak mereka yang sudah akan menginjak masa dewasa adalah mereka ingin anak-anak mereka dapat mandiri secara finansial dan memiliki pekerjaan dengan penghasilan yang stabil, menurut data dari Pew Research Center.

Keinginan orang tua agar anak mereka bisa sukses meraih masa depan yang diidamkannya ini dapat dimengerti. Namun, terkadang motivasi ini banyak menimbulkan orang tua menurutkan nasihat-nasihat yang justru tidak menyenangkan anak mereka.

Ada beberapa cara untuk membicarakan keputusan karir dengan orang tua tanpa harus melakukan hal-hal yang mereka sarankan, jika Anda sebagai sang anak tidak menghendakinya, menurut Thema Bryant, presiden American Psychological Association.

"Anda bisa tidak setuju tanpa harus menjadi pemberontak," katanya.

Bryant juga seorang profesor psikologi di Pepperdine University dan menjalani pelatihan pascadoktoral di Program Korban Kekerasan Harvard Medical Center.

Berikut ini adalah sarannya untuk menghadapi tiga percakapan dari orang tua yang berpusat pada karir yang dapat dengan cepat membuat frustrasi:

Jika orang tua Anda menganggap pekerjaan Anda tidak pantas bagi Anda

Beri jawaban dengan sopan seperti saran berikut:

"Saya menghargai dengan baik kepercayaan kalian sebagai orang tua saya terhadap saya. Saya mengerti keinginan kalian supaya saya mendapat hal-hal yang luar biasa. Namun, dengan kondisi saat ini, saya rasa inilah yang terbaik untuk saya. Jangan khawatir, saya akan mengerahkan seluruh kemampuan saya di sini. Saya juga berusaha semaksimal mungkin agar tidak mengecewakan kalian. Ke depannya, saya akan selalu membuka diskusi terkait karir saya, tetapi saya minta tolong untuk tidak memaksakan bagaimana saya akan berkarir,"

 

Jika orang tua Anda bertanya mengapa Anda tidak mengikuti saran mereka

Beri jawaban dengan sopan seperti saran berikut:

"Kalian orang tua saya, dan kalian telah berhasil membesarkan saya menjadi orang yang bijaksana dan saya telah berfikir panjang tentang hal ini. Saya telah memahami semua poin yang Ibu/Bapak sampaikan kapan lalu. Saya tidak akan lupa. Ibu/Bapak, kalian tidak perlu terus menerus mengungkit-ungkitnya. Kita sudah pernah membahas ini, dan saya akan terus terbuka mengenai saran dari kalian. Ke depannya, saya ingin kalian percaya kepada saya,"

Jika orang tuamu tidak mau berhenti mengungkit-ungkitnya

Beri jawaban dengan sopan seperti saran berikut:

"Saya tahu kapan waktu yang terbaik untuk saya. Ibu/Bapak, saya sudah merasa nyaman dengan semua ini, dan saya tidak ingin lagi terus membicarakan hal yang sama. Menurut saya, itu sudah tidak membantu lagi. Sekarang saya sudah baik-baik saja dan tidak ada hal baru yang bisa dikatakan tentang hal itu,"

Bahkan orang tua yang paling berniat baik pun bisa melangkah terlalu jauh dalam hal nasihat yang mereka berikan kepada anak-anak mereka yang sudah dewasa.

Dengan menunjukkan bahwa Anda mendengarkan, namun juga menyebutkan bahwa pilihan karier Anda akan merugikan Anda maupun orang lain, Anda menghormati mereka sekaligus menghormati diri Anda sendiri.

"Kita bisa menegaskan orang lain dengan baik dan sopan dengan mencatat bahwa nasihat tersebut tidak cocok untuk kita," kata Bryant.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya