Liputan6.com, Surrey - Tak dapat dipungkiri, tenaga besar dari mobil-mobil super ngebut meminum bensin dalam jumlah yang tak sedikt. Sebab itu, McLaren dikabarkan tengah menyiapkan formulasi baru pada sebuah mobil ngebut anyarnya yang mengusung konsep ramah lingkungan.
Dilansir dari Worldcarfans, Jumat (21/3/2014), McLaren mengonformasi dalam sebuah proyek pengerjaan mobil P15 terbaru yang dirumorkan mengadopsi mesin hybrid.
Produsen mobil yang berbasis di Surrey, Inggris ini akan meluncurkan P15 terbaru pada 2017. Tunggangan sendiri akan menjadi mobil dua kursi yang dibangun dengan struktur unibody berbahan fiber.
Menurut laporan dari Car & Driver, McLaren P15 akan menggendong mesin hybrid. Sayangnya, belum ada informasi lebih lanjut perihal spesifikasi dari ruang pacu mobil ini.
Namun kabarnya, perusahaan akan memanfaatkan keahlian Honda dalam menciptakan mesin hybrid. Perusahaan otomotif asal Jepang itu juga akan bekerjasama untuk menggarap ruang pacu mobil Formula 1 McLaren pada 2015.Â
Sementara itu, P15 tidak akan diproduksi dengan jumlah yang terbatas seperti P1. Dengan begitu, McLaren akan mematok harga US$ 500 ribu atau setara Rp 5,7 miliar (kurs Rp 11.490 per dolar AS).
McLaren Garap Mobil Ngebut Ramah Lingkungan
McLaren mengonformasi dalam sebuah proyek pengerjaanmobil P15 terbaru yang dirumorkan mengadopsi mesin hybrid.
diperbarui 21 Mar 2014, 13:26 WIBDiterbitkan 21 Mar 2014, 13:26 WIB
McLaren mengonformasi dalam sebuah proyek pengerjaanmobil P15 terbaru yang dirumorkan mengadopsi mesin hybrid.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 InternasionalAhli Kimia: Israel Gunakan Bom Terlarang di Lebanon
10
Berita Terbaru
Resep Mudah Membuat Minuman dengan Batang Serai, Baik untuk Kesehatan Tubuh
Riezky Aprilia Siap Wujudkan Sekolah Bebas Pungli di Sumsel Bersama Eddy Santana
Banyak Amalan Guru Sekumpul di Internet, Bolehkah Diamalkan? Ini Kata Murid Habib Umar bin Hafidz
Sayur Putungo Jantung Pisang, Ciri Khas Kuliner Otentik di Gorontalo
Voyager 2 Masuk Mode Hemat Daya 20 Miliar Kilometer dari Bumi
Benarkah Setiap Manusia Akan Merasakan Neraka Dulu? Buya Yahya Menjawab
3 Strategi Jitu Disiapkan Bahrain untuk Hadapi Timnas Indonesia, Bidik Kemenangan Tipis
Indonesia Deflasi 5 Bulan Beruntun, Berbahayakah?
Mengungkap Dalang di Balik Pembubaran Diskusi Kemang
2 Anak Jokowi Pecah Kongsi di Pilkada Garut 2024, Siapa Unggul?
Ekspor Tembus Rp 450 Triliun, Kelapa Sawit Jadi Contoh Sukses Hilirisasi Industri
Tak Ada Lagi Desa Gelap Gulita, Listrik PLN Jangkau 99,82% Desa