Liputan6.com, Wolfsburg - Wabah recall di Amerika Serikat tampaknya tak hanya melanda General Motors (GM) saja. Volkswagen (VW) pun setali tiga uang lewat penarikan hatchback legendaris mereka, yaitu Golf GTI. Buntutnya, pabrikan Jerman tersebut turut meminta seluruh diler mereka di AS dan Kanada untuk menunda penjualan 800 unit Golf dan Golf GTI yang baru saja diluncurkan.
Melansir laman Topspeed, Kamis (10/7/2014), pihak VW tak hanya menghentikan penjualan Golf, namun juga menarik hingga 1.634 unit Golf yang telah terjual di kawasan Amerika Utara.
Ikon otomotif Jerman tersebut mengatakan tengah menyelidiki indikiasi masalah pada link stabilizer depan pada suspensi milik Golf. Dikatakan, suspensi yang ada kurang kuat dipasang saat proses produksi. Akibatnya, hal ini mempengaruhi kontrol kemudi pada Golf yang potensial menyebabkan kecelakaan.
Sebagai pencegahan, pihak VW juga turut menginformasikan National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mengenai cacat produksi tersebut. Para pemilik Golf model 2015 akan segera menerima pemberitahuan recall. Tak ada biaya yang dipungut untuk penggantian komponen tersebut.
Recall ini sendiri potensial melambatkan penjualan VW Golf dan Golf GTI di kawasan Amerika Utara. Tak hanya itu, pihak VW pun harus menghentikan sementara produksi Golf sebelum tuntas mengatasi cacat produksi yang ada.
Pihak VW membanderol Golf di kawasan Amerika Utara dengan harga mulai dari US$ 24.395 atau sekitar Rp 284,7 jutaan (Kurs Rp 11.670 per US$). Sementara itu untuk Golf yang telah mendapat paket upgrade dari Autobahn dibanderol dengan harga US$ 30.695 atau sekitar Rp 358,2 jutaan. (Ysp/Des)
Kendala Suspensi, VW Stop Penjualan Golf GTI
VW stop penjualan Golf GTI atas indikasi cacat produksi suspensi link stabilizer depan.
diperbarui 10 Jul 2014, 14:45 WIBDiterbitkan 10 Jul 2014, 14:45 WIB
Terdapat masalah pada link stabilizer depan pada suspensi milik Golf yang dipasang kurang kuat saat diproduksi.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Exco PSSI Sebut STY Bagian Sejarah, Nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Bakal Jelas Siang Ini?
Libur Tahun Baru 2025 Berakhir, 684 Ribu Lebih Kendaraan Kembali ke Jabotabek
3 Pemain Manchester United yang Tak Punya Masa Depan di Awal Tahun 2025
3 Tradisi Unik Suku Muna Sulawesi Tenggara, Salah Satunya Sunat Perempuan
Proses Pembongkaran Lahan Eksekusi PTPN I Diwarnai Provokasi 'Oknum'
Turis Singapura Maafkan Pelaku Pelecehan di Bandung, Minta Kasus Dihentikan
Selama 2024 14 Anggota Polda Lampung PTDH, Kapolda Tegaskan Komitmen Disiplin
Dapatkan Link Live Streaming Liga Inggris Liverpool vs Manchester United di Vidio, Kick-off Sebentar Lagi
Ikhtilaf Para Ulama tentang Asal Usul Penamaan Bulan Rajab
Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, 4 SPPG di Jakarta Siapkan Menu untuk 12.054 Siswa
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Gresik Petrokimia Beri Jakarta Pertamina Enduro Kekalahan Kedua
Pembangunan Irigasi Jadi Tanggung Jawab Pusat, DPR Yakin Target Swasembada Pangan 2027 Terwujud