Peduli Lingkungan, VW Lawas Dibesut Mesin Listrik

Selain peduli lingkungan, tujuan David merombak mesin bensin VW kodok miliknya adalah guna peremajaan usia.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 25 Jul 2014, 16:33 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2014, 16:33 WIB
Sadar Lingkungan, Pria Ini Rubah Mesin VW Kodok Miliknya
Tujuan awal merombak mesin bensin milik VW Kodok menjadi mesin listrik karena kecintaanya terhadap mobil tersebut.

Liputan6.com, California - Walaupun kendaraan miliknya tergolong lawas, tampaknya tak menyurutkan niat David. Peduli lingkungan, VW Bettle uzur pun dirombaknya hingga mampu menggendong mesin listrik.

Kini, tak hanya bebas polusi, mesin anyar dari mobil yang di Indonesia akrab dengan sebutan VW kodok tersebut juga memiliki output tenaga lebih baik. Dibanding mesin aslinya yang hanya menghasilkan output tenaga sebesar 40 horse power (HP), Bettle listrik tersebut kini mampu ngacir hingga dua kali lipat, seperti dikutip dari Autoevolution, Jumat (25/7/2014).

Awalnya, fokus David memang bukan tunggal pada urusan lingkungan. Ia berkilah jika niatan tersebut sekaligus ditujukan untuk meremajakan usia dari VW Kodok kesayangannya tersebut.

David yang sehari-harinya menggunakan VW kodok itu sering merasa gusar karena performa mesin yang dikatakan makin payah. Akibatnya, dengan keterbatasan itu, David tak bisa berkelana jauh-jauh dengan VW Beetle miliknya.

Ia pun lantas melirik mesin listrik. Pasalnya, teknologi ramah lingkungan tersebut mampu menghasilkan performa lebih baik dengan biaya yang relatif ekonomis.

Alhasil, David pun langsung puas saat kali pertama menjajal performa mesin listrik yang kini digendong oleh VW Beetle miliknya.

"Mesin listrik terbukti dapat diandalkan dan cukup ekonomis," ujarnya.

Tak hanya efisien bagi dirinya, VW bertenaga listrik yang digunakan David tentunya kini turut membantu mengurangi polusi dunia yang semakin meningkat. (Ysp/Des)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya