Liputan6.com, Jakarta - Penyakit ginjal merupakan kondisi kesehatan yang bisa berdampak serius pada fungsi tubuh. Lantas, apakah penyakit ginjal bisa sembuh? Jawabannya bergantung pada jenis penyakit ginjal yang diderita.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal dan Hipertensi, dr. Tunggul D. Situmorang, Sp.PD-KGH, mengatakan, terdapat perbedaan signifikan antara penyakit ginjal akut (PGA) dan penyakit ginjal kronis (PGK). PGA masih bersifat reversible atau dapat kembali normal jika ditangani dengan tepat.
Advertisement
Baca Juga
"Kalau orang bilang ada yang kemarin cuci darah, lalu berhenti, itu umumnya karena penyakit ginjal akut,” kata dr. Tunggul dalam diskusi 'Waspada Penyakit Ginjal Kronis (PGK) - Bayer Ajak Masyarakat Selamatkan Ginjal, Mulai dari Deteksi Dini' pada Kamis, 13 Maret 2025.
Advertisement
Sebaliknya, penyakit ginjal kronis tidak bisa kembali normal. Jika fungsi ginjal sudah mengalami kerusakan kronis, maka kondisi tersebut bersifat permanen dan tidak dapat disembuhkan sepenuhnya.
"Kalau yang kronis, tidak akan pernah bisa kembali," tambahnya.
Apa Penyebab Orang Terkena Penyakit Ginjal?
Penyebab penyakit ginjal bervariasi, mulai dari berkurangnya aliran darah ke ginjal, infeksi, hingga gangguan aliran urine. Faktor risiko penyakit ginjal terbagi menjadi dua kategori:
- Faktor yang dapat dimodifikasi, seperti hipertensi, diabetes, dan obesitas.
- Faktor yang tidak dapat dimodifikasi, seperti usia lanjut, riwayat keluarga, dan penyakit bawaan.
Advertisement
Ciri-Ciri Penyakit Ginjal Akut dan Kronis
Mengenali ciri penyakit ginjal sangat penting untuk deteksi dini dan penanganan yang tepat. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai:
Ciri-Ciri Penyakit Ginjal Akut (PGA):
- Penurunan produksi urin secara drastis (kurang dari 400 cc per 24 jam)
- Pembengkakan pada kaki dan wajah
- Mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan
- Kelelahan yang ekstrem
Ciri-Ciri Penyakit Ginjal Kronis (PGK):
- Tekanan darah tinggi yang sulit dikontrol
- Perubahan pola buang air kecil
- Kulit kering dan gatal
- Nyeri pada area pinggang atau punggung bawah
Cara Mengatasi Penyakit Ginjal
Penanganan penyakit ginjal bergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:
Cara Mengatasi Penyakit Ginjal Akut
PGA dapat disembuhkan jika penyebabnya segera ditangani. Langkah-langkah pengobatan meliputi:
- Pemberian cairan intravena untuk mengatasi dehidrasi
- Pengobatan infeksi jika PGA disebabkan oleh bakteri
- Penghentian konsumsi obat-obatan yang merusak ginjal
- Dialisis sementara, jika ginjal mengalami kegagalan akut
Cara Mengelola Penyakit Ginjal Kronis
PGK tidak bisa disembuhkan, tetapi perkembangannya dapat diperlambat dengan pengelolaan yang tepat, seperti:
- Mengontrol tekanan darah dan gula darah
- Menjaga pola makan sehat, termasuk diet rendah garam dan protein
- Berolahraga secara rutin
- Menggunakan obat-obatan modern, seperti Finerenone, yang terbukti efektif mengurangi progresi PGK pada penderita diabetes tipe 2
- Dialisis atau transplantasi ginjal untuk pasien dengan PGK stadium lanjut
dr. Tunggul, menjelaskan, Finerenone bekerja dengan menghambat reseptor mineralokortikoid, yang berkontribusi terhadap peradangan dan fibrosis ginjal. Studi menunjukkan pengurangan kadar albumin dalam urin hingga 31 persen dalam empat bulan, menunjukkan dampak jangka panjang dalam perlindungan ginjal. Konsultasi dengan dokter sangat penting untuk menentukan rencana pengobatan yang tepat.
Advertisement
Pencegahan Penyakit Ginjal
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut beberapa cara untuk menjaga kesehatan ginjal:
- Menjaga tekanan darah dan kadar gula darah dalam batas normal
- Menghindari konsumsi obat pereda nyeri berlebihan
- Memperbanyak konsumsi air putih
- Menjaga berat badan ideal dan menghindari obesitas
- Rutin melakukan pemeriksaan fungsi ginjal, terutama bagi yang memiliki risiko tinggi
