Pelajar Kota Kembang Terima Edukasi Energi Alternatif

Energi alternatif yang siap untuk diimplementasikan di Indonesia adalah energi BBN.

oleh Destyan diperbarui 03 Okt 2014, 12:15 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2014, 12:15 WIB
SPBU Shell di Milan, Italia

Liputan6.com, Bandung - Dalam seminar bertajuk “Generasi Muda Untuk Masa Depan Energi dan Sistem Transportasi Nasional” di Bandung pada (27/9/2014), PT Shell Indonesia berbagi informasi seputar energi alternatif. Hadir dalam acara, pelajar dari berbagai SMA dan mahasiswa kota Bandung.

Dikatakan, diantara berbagai sumber energi alternatif yang dikembangkan Shell di berbagai negara, fokus produsen Belanda itu pada saat ini adalah pada gas alam cair atau LNG (Liquefied Natural Gas) dan GTL (Gas to Liquid) yang dikonversi menjadi bentuk hidrokarbon, biofuel atau Bahan Bakar Nabati (BBN).

Sebagai salah satu perintis LNG and GTL, di hadapan para pelajar Kota Kembang, Shell berbagi pengalamannya di dunia dalam menghadirkan gas dan GTL sebagai sumber energi yang pembakarannya lebih bersih.

Di Indonesia sendiri, dikatakan Shell, energi alternatif yang sudah siap untuk diimplementasikan adalah energi BBN, sejalan dengan salah satu kebijakan Pemerintah Indonesia di bidang energi alternatif.

Selain itu Pieter Wijaya, Shell Business Manager Commercial Fuels memaparkan jika di Indonesia bahan baku yang digunakan untuk memproduksi BBN adalah FAME (Fatty Acid Methyl Esters) yang dihasilkan oleh kelapa sawit.

Sejalan dengan prinsip BBN baik di atas, Shell dikatakan turut memastikan dampak terhadap lingkungan hidup yang ditimbulkan sangat minim dan sesuai aturan yang berlaku.

Lainnya, Shell bekerjasama dengan pemasok FAME untuk memastikan bahwa sertifikasi RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) telah dimiliki oleh masing-masing pemasok.

Proses RSPO sendiri bertujuan untuk memastikan bahwa standar global dalam produksi minyak sawit yang berkelanjutan untuk energi alternatif telah dipenuhi. (Des/Des)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya