Liputan6.com, Berlin - Marco Reus adalah salah seorang pesepak bola terbaik di tanah Bavaria. Aksinya saat mengolah si kulit bundar di lapangan hijau kerap merepotkan barisan belakang pertahanan lawan.
Reus pun menorehkan berbagai prestasi gemilang bersama klub yang dibelanya saat ini, Borussia Dortmund. Meskipun begitu, prestasi Reus di balik kemudi ternyata berbanding terbalik dengan yang ia torehkan di lapangan.
Melansir laman Autoevolution, Jumat (19/12/2014), pesepak bola berusia 25 tahun ini mencatatkan rekor total denda tilang hingga mencapai US$ 664 ribu atau sekitar Rp 8,32 miliar. Angka tersebut merupakan akumulasi denda tilang yang dijatuhkan oleh kepolisian di Jerman kepadanya sejak tahun 2011.
Kabar yang diungkapkan oleh media asal Jerman, Bild, ini sungguh mengejutkan. Dikatakan, Reus tercatat setidaknya lima kali mendapat tilang sejak tahun 2011 hingga kini karena kedapatan ngebut saat mengemudikan Aston Martin Vanquish kesayangannya.
Uniknya, pihak kepolisian tidak pernah meminta SIM saat Reus diberhentikan karena sudah mengenali wajahnya. Pun begitu, Reus hingga kini bahkan tidak pernah dijatuhi larangan mengemudi oleh pihak berwajib meskipun telah beberapa kali dijatuhi hukuman tilang.
Tingginya angka tilang tersebut nampaknya tidak begitu memberatkan bagi Reus karena pendapatannya yang cukup besar sebagai pesepak bola. Reus kabarnya menerima gaji mencapai US$ 80 ribu atau sekitar Rp 1 Miliar per minggu dari klubnya saat ini, Borussia Dortmund.
Denda Tilang Ala Pesepak Bola Capai Rp 8,32 Miliar
Sejak tahun 2011 hingga kini, Marco Reus telah ditilang sebanyak lima kali dengan angka fantastis.
diperbarui 20 Des 2014, 12:00 WIBDiterbitkan 20 Des 2014, 12:00 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Netizen Malaysia Mengejek Timnas Indonesia yang Masih Belum Meraih Trofi di Piala AFF, Tetap Tanpa Gelar
Kalah dari Filipina, Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024.
Tiga Fakta Perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Target Utama Tercapai
Catatan Shin Tae-yong di Piala AFF, Konsisten Menurun, Merosot Drastis di Edisi Ketiga
Hasil Akhir Grup B Piala AFF 2024, Filipina Hentikan Mimpi Timnas Indonesia Raih Gelar ke Semifinal
Mimpi Dikejar Macan: Makna, Tafsir, dan Pesan Tersembunyi
Tersingkir dari Piala AFF 2024, Marselino Ferdinan Enggan Salahkan Kartu Merah Ferarri
Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024 Setelah Kalah dari Filipina, Marselino Ferdinan Minta Maaf
Vietnam Kalahkan Myanmar dengan Skor Telak 5-0 di Piala AFF 2024.
Juara Asia Koshien Baseball Tournament 2024, Persiapan 6 Bulan Cheetahs Jakarta Berbuah Manis
18 Polisi Terlibat Pemerasan di DWP Dinilai Harus Dipecat, Bikin Malu Bangsa dan Negara
Jelang Natal dan Tahun Baru, BBPOM Manado Uji Keamanan Pangan