Liputan6.com, California - Tesla Motors Inc, sebuah perusahaan otomotif yang khusus mengembangkan mobil sport dengan motor listrik akan menghadirkan update software untuk salah satu mobil andalannya, Model S. Salah satu fitur baru yang ditambahkan adalah modus auto steering.
Melansir Caradvice pada Selasa (24/3/2015), CEO Tesla, Elon Musk, dalam konferensi pers mengatakan bahwa modus auto steering hanya dapat diaktifkan di jalan raya. Sebab, di luar itu, terdapat beberapa variabel yang cukup rumit seperti banyaknya pejalan kaki dan portal.
Untuk pembaruan ini, Musk mengakui bahwa pihaknya masih terus melakukan serangkaian uji coba sebelum benar-benar diberikan ke konsumen. Pun dengan fungsi auto steering. Ia diuji cobakan dengan dijalankan dari Seattle hingga San Fansisco.
Menurut Musk, pada dasarnya teknologi auto steering mereka sudah cukup canggih, tetapi Tesla tidak akan memberikan semuanya karena beberapa hal. "Secara teknis ia (auto steering) mampu pergi dari satu tempat parkir ke tempat parkir lain, tetapi kami tidak bisa memberikannya ke konsumen," katanya.
Pembaruan ini juga memungkinkan pengemudi untuk memanggil mobil mereka melalui aplikasi smartphone. Fitur ini, aku Musk, adalah sebuah pilot project sebelum diaplikasikan secara lebih luas.
Selain modus auto steering dan panggil otomatis, pembaruan pada Tesla Model S juga mencakup penambahan beberapa fitur lain seperti perbaikan kekuatan baterai, pemantauan unit secara kieseluruhan, modus valet hingga pengereman darurat otomatis.
Advertisement