Liputan6.com, Washington - Badan Perlindungan Lingkungan/The Environmental Protection Agency (EPA) Amerika Serikat (AS) mendakwa Volkswagen telah berbuat curang saat melakukan uji emisi.
Dilaporkan Bloomberg, Senin (21/9/2015), saat uji emisi, VW memasang perangkat khusus yang dapat meminimalisir polutan. Sementara saat digunakan konsumen, perangkat ini dimatikan. Hal ini membuat tingkat polutan yang sebenarnya berjumlah 40 kali lebih tinggi dari ambang udara bersih yang diperkenankan.
EPA kemudian memberikan denda maksimal kepada salah satu pabrikan terbesar di dunia tersebut sebesar US$ 37.500 atau sekira Rp 543,4 juta (Kurs: Rp 14.492/US$) per mobil yang jumlahnya mencapai 482 ribu unit.
Selain itu, EPA juga telah memerintahkan pabrikan mobil Jerman tersebut untuk menarik hampir 500 ribu kendaraannya. Model-model yang dimaksud semuanya menggunakan Diesel, yaitu Beetle, Golf, dan Passat.
Pihak VW sendiri, menurut EPA sebagaimana dilaporkan Automotive News, mengakui memang menginstal aplikasi curang yang dinamakan `defeat devices`. "Pelanggaran ini sangat serius, VW menyembunyikan fakta dari EPA, negara bagian California, dan konsumen," ujar Cynthia Giles, assistant administrator EPA.
Selain mengakui kesalahannya, VW juga telah membentuk tim investigasi internal dan secara resmi meminta maaf karena telah mengecewakan para pelanggan. "Saya pribadi sangat menyesal karena telah mengecewakan pelanggan dan masyarakat," ujar Martin Winterkorn, CEO VW, dikutip dari Wall Street Journal.
Bukan hanya VW, pada saat yang sama tudingan juga ditujukan pada Audi. Pabrikan mobil mewah tersebut dianggap melakukan kesalahan yang sama untuk model A3.
(rio/sts)
VW Curang, Palsukan Data Emisi Gas Buang
The Environmental Protection Agency (EPA) Amerika Serikat (AS) mendakwa Volkswagen telah melakukan kecurangan saat melakukan uji emisi.
diperbarui 21 Sep 2015, 14:04 WIBDiterbitkan 21 Sep 2015, 14:04 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Keluarga Kaya Pemilik Louis Vuitton Akuisisi Klub Sepak Bola Paris FC, Bakal Jadi Saingan PSG?
Roti dan Garam, Ini 2 Benda yang Kemungkinan Akan Diberi oleh Tetangga Jika Anda Pindah ke Jerman
Dukung Khofifah-Emil, Kaesang Sebut Pembangunan Jatim Harus Dilanjutkan
Fakta di Balik Kabar Viral Seputar Dunia Pendidikan, Simak Daftarnya
Simak, Cara Praktis Untuk Menghitamkan Uban
Link Live Streaming Liga Italia Serie A AC Milan vs Juventus, Minggu 24 November 2024 Pukul 00.00 WIB
6 Potret Krisdayanti Pakai Mawar Ungu di Debat Pilkada 2024, Raul Lemos Berjaket Merah Curi Perhatian
Ridwan Kamil Dinilai Mampu Jadikan Jakarta menjadi Kota Toleran
Cerita Abu Sufyan, Petani Mangga Bondowoso yang Sukses Diberdayakan BRI
Siapkan Tokenisasi Emas, Pegadaian Koordinasi dengan OJK
Tutup Kampanye Pilkada Banten, Airin-Ade Gelar Istigasah dan Doa Bersama
Alasan Produk Susu hingga Daging Diletakkan di Bagian Paling Belakang Supermarket