Liputan6.com, Jakarta - Kaca film merupakan salah satu komponen penting pada mobil. Utamanya, alat ini dipasang untuk mereduksi panas matahari. Selain itu, juga berguna sebagai fitur keselamatan untuk mencegah serpihan kaca jika terjadi kecelakaan.
Sayangnya, banyak kemudian bermunculan kaca-kaca film yang tidak sesuai standar, atau bahkan palsu. Hal ini disebabkan karena pangsa pasar alat ini sangat besar. Karena itu, konsumen harus tahu ciri-ciri kaca film yang baik, agar dana yang dikeluarkan tidak mubazir.
Lantas, apa ciri-ciri kaca film yang baik itu? Ella, staf marketing kaca film V-Kool mengatakan, setidaknya terdapat tiga ciri kaca film yang baik, dimana yang paling jelas adalah mampu mereduksi panas matahari.
Advertisement
"Ciri pertama kaca film yang baik adalah sifatnya seperti cermin, dia memantulkan cahaya, panas, bukan menyerapnya seperti spons," ujar Ella, di markas V-Kool di Jakarta, Kamis (15/10/2015).
Ella kemudian melakukan uji coba dengan cara meletakkan dua merek kaca film yang bereda di depan lampu HID 5000 watt. Hasilnya, dalam beberapa detik satu kaca film tetap dalam keadaan semula, sementara yang lainnya bolong.
"Ini akibatnya kalau sifat kaca film menyerap, bukan memantulkan panas," tambahnya.
Ciri yang kedua, ujar Ella, adalah mampu mereduksi infra merah. "Itu dia kenapa kalau kaca film yang bagus, pengemudi tidak akan bisa menggunakan fitur infra merah."
Ia menambahkan, V-Kool sendiri mampu melakukan hal ini karena lapisan kacanya yang minimal mencapai 7 lapis.Terakhir, kaca film yang baik adalah tetap mampu membuat pengemudinya melihat dengan baik, atau dengan kata lain, mampu mempertahankan visibilitas.
"Idealnya kegelapan kaca di bagian depan mencapai 20 persen, sementara kaca samping dan belakang 60 persen," tutupnya.
(rio/ian)