Liputan6.com, Aichi - Toyota resmi mengumumkan bahwa mereka akan menarik/recall 6,5 juta kendaraan di seluruh dunia. Kali ini, alasan penarikan adalah karena kerusakan pada power window.
Dilaporkan Dailymail, Rabu 21 Oktober 2015, tombol power window yang ada di samping pengemudi berpotensi mengalami arus pendek dan meleleh. "Switch yang meleleh berpotensi mengeluarkan asap dan api," tulis mereka.
Adapun model-model yang termasuk dalam penarikan adalah Camry, Corolla, RAV4, dan Yaris, yang diproduksi antara 2005 hingga 2010.
Toyota melanjutkan, sekitar 2,7 juta unit mobil yang terkena recall dijual di Amerika Utara seperti Amerika Serikat (AS) dan Kanada; 1,2 juta di Eropa; sementara sisanya tersebar di benua lainnya.
Untungnya, sejauh ini belum ada laporan cedera dari konsumen. Sementara pihak pabrikan yang berkantor pusat di Aichi, Jepang, ini berkata ada satu konsumen yang menderita luka bakar.
Sebelumnya, Toyota juga pernah menarik banyak mobil karena beragam sebab, di mana yang paling fenomenal adalah karena airbag. Mereka menarik hampir 3 juta unit mobil karena masalah ini.Â
(Rio/Sts)*
Power Window Bermasalah, Toyota Tarik 6,5 Juta Mobil
Toyota resmi mengumumkan bahwa mereka akan menarik/recall 6,5 juta kendaraan di seluruh dunia karena masalah pada power windows.
Diperbarui 22 Okt 2015, 06:18 WIBDiterbitkan 22 Okt 2015, 06:18 WIB
Toyota resmi mengumumkan bahwa mereka akan menarik/recall 6,5 juta kendaraan di seluruh dunia karena masalah pada power windows. ... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Amerika 2025 di Vidio: Marc Marquez Menang Lagi?
Tekan Emisi Karbon dan Angka Kecelakaan saat Musim Mudik, Ini Aksi PLN Grup
6 Pemotretan Ranty Maria & Rayn Wijaya Romantis, Netizen Tunggu Foto Prewedding
637 Personel Gabungan Diterjunkan Jaga Malam Takbiran di Depok
Mudik Lancar, Ekonomi Berputar: Berikut Pesan Lebaran dari Utusan Khusus Presiden
Menlu RI: Indonesia Siap Beri Bantuan untuk Masyarakat Myanmar dan Thailand Terdampak Gempa
Kenapa Kue Kering Selalu Ada Saat Lebaran? Ini Alasannya
Menteri LH Bakal Tuntut Tanggung Jawab Brand yang Sampah Plastiknya Cemari Lingkungan
Rp 1,93 Triliun Modal Asing Banjiri Indonesia Jelang Akhir Maret 2025
Batas Akhir Bayar Fidyah Puasa 2025: Simak Syarat, Ketentuan, dan Cara Bayar!
Simak! Kajian Medis Soal Shaum Terhadap Kesehatan Mental
Deretan Artis Thailand Bersuara soal Gempa Myanmar, Ada yang Terluka di Lokasi Bencana