Liputan6.com, Istanbul - Di negara-negara yang memiliki musim dingin, mengendarai mobil harus ekstra waspada. Pasalnya, jalanan jadi lebih licin dari biasanya karena adanya salju di permukaan aspal.
Kondisi ini tentu membahayakan karena potensi kecelakaan lebih tinggi dari biasanya. Karena itulah, salah satu universitas di Turki, Koç University, melakukan riset untuk mencari cara memecahkan masalah ini.
Baca Juga
Setelah beberapa waktu, riset selesai. Hasil riset mereka terbilang sederhana. Mereka menemukan bahwa menaburkan garam dapat mencegah pembekuan air di atas aspal. Dengan cara ini pula, es atau salju yang menutupi jalan akan segera mencair. Demikian dilaporkan Digitaltrends, dikutip Jumat (1/1/2016).
Meski sederhana, solusi ini masih menyisakan masalah. Pasalnya, garam tidak bisa bertahan dalam waktu yang lama. Ban mobil lama-kelamaan akan mengikis semuanya dari aspal.
Untuk mengatasi masalah ini, tim peneliti merancang formula baru untuk membuat aspal. Mereka berusaha mencari rumus yang paling tepat untuk mencampur aspal dengan garam, agar nantinya senyawa garam dapat lepas bertahap dan lebih tahan lama.
Hasil uji laboratorium juga menyimpulkan bahwa aspal yang dicampurkan dengan garam kalium format lebih kokoh dibanding aspal biasa.
Masalah lain, penaburan asal di atas jalanan dapat merusak bagian bawah mobil dan ban. Beruntung, saat ini telah ditemukan garam kalium format yang lebih ramah lingkungan dan tidak membahayakan kendaraan.
Para peneliti berharap hasil riset mereka, terutama formula baru aspal dengan garam, bisa diterapkan di jalanan umum dalam beberapa tahun ke depan.