Liputan6.com, Jakarta - Land Rover resmi menghentikan produksi SUV ikoniknya yaitu Defender. Sebagai penutup, pabrikan otomotif asal Inggris itu merilis dua varian Defender yaitu Adventure dan Heritage.
Adapun pasar Indonesia kebagian jatah 10 unit Defender edisi terakhir. Bambang Tjahyono, Operations Director PT Grand Auto Dinamika, agen pemegang merek Jaguar Land Rover di Indonesia mengatakan, kedua varian sudah ludes dibeli.
"Heritage dan Adventure masing-masing dapat lima unit dan sudah sold out. Ini end production, sudah yang terakhir," kata pria berkaca mata tersebut saat peluncuran Range Rover Sport SVR di Senayan, Jumat (19/2).
Advertisement
Baca Juga
Bambang menjelaskan, kedua varian ini unitnya sudah tiba di Indonesia. PT GAD saat ini tinggal melakukan pengiriman kepada konsumen.
"Defender Adventure harganya Rp 1,4 miliar dan Heritage Rp 1,35 miliar off the road. Ceremonial serah terimanya dilakukan pada Jumat (19/2) malam," katanya.
Defender jadi sosok SUV legendaris karena telah mengaspal sejak 68 tahun lalu. Mobil tangguh ini dihentikan produksinya karena dianggap minim keselamatan dan menghasilkan tingkat emisi tinggi.