Liputan6.com, Jakarta - All new Toyota Fortuner dan All new Mitsubishi Pajero Sport menjadi dua SUV 7-seater yang resmi diluncurkan belum lama ini. Keduanya berada di posisi teratas dalam persaingan di kelasnya.
Saat ini setidaknya ada lima model yang akan bertarung di pasar SUV 7-seater. Selain all new Fortuner dan all new Pajero Sport, masih ada Ford Everest, Isuzu mu-X dan Hyundai Santa Fe.
Bagaimana potensi yang disuguhkan masing-masing model? Di bawah ini ulasan mengenai keunggulan yang ditawarkan oleh kelima model tersebut dan pengaruhnya di pasar SUV Tanah Air sebagaimana dilansir dilansir Carbay.co.id.
1. All New Toyota Fortuner
Generasi kedua Fortuner menawarkan berbagai keunggulan dengan lompatan desain, kenyamanan dan teknologi di balik badannya. Interior Fortuner bisa jadi menjadi salah satu bagian yang paling impresif.
Lompatan kemewahan diberikan berkat penggunaan material yang digunakan, dan kenyamanan disuguhkan penggunaan head unit canggih dengan layar sentuh 8 inci serta rear seat entertainment di varian tertinggi.
Toyota menawarkan enam pilihan varian bagi Fortuner 2016, yaitu G 2.4 M/T 4x2, G 2.4 A/T 4x2, G 2.4 A/T 4x4, VRZ 2.4 A/T 4x2 dan VRZ 2.4 A/T 4x4 serta satu varian Fortuner bermesin bensin yaitu SRZ 2.7 A/T 4x2.
Pada semua varian bermesin Diesel, Toyota memberikan mesin Diesel Super GD baru berkapasitas 2,4 liter dengan Variable Nozzle Turbocharger (VNT) dan intercooler. Mesin ini memberikan tenaga puncak 147,5 Tk dengan torsi 400 Nm yang disalurkan ke roda penggerak dengan pilihan transmisi manual atau otomatis 6-speed.
Sementara, varian bermesin bensin mengusung mesin 2,7 liter Dual VVT-i yang menyuguhkan tenaga puncak 160,7 Tk dan torsi maksimum 242 Nm. Menyoal harga, all new Fortuner ditawarkan mulai dari Rp 442 juta hingga Rp 631,5 juta on the road Jakarta.
2. All new Mitsubishi Pajero Sport
Mitsubishi semakin percaya diri meluncurkan all new Pajero Sport dengan desain modern yang unik. Tampilan depannya menganut tema Dynamic Shield yang sporty dengan dominasi grill chrome yang menarik perhatian.
Namun, desain bagian belakang Pajero Sport bukanlah selera setiap orang. Lampu belakang dengan reflektor yang memanjang hingga ke bagian bawah menjadikan tampilannya lebih berani dibandingkan rival-rivalnya.
Di bagian interior, Pajero Sport juga berusaha menyuguhkan kesan mewah dengan beberapa panel serupa kayu di bagian dashboard. Head unit dengan layar sentuh juga ditawarkan, dan di bagian konsol tengah, tuas transmisinya memberikan bentuk yang nyaman digenggam.
Menariknya, Pajero Sport varian tertinggi kini tak menggunakan tuas rem parkir konvensional, namun telah menggunakan electronic parking brake. Pajero Sport juga memberikan sunroof pada varian tertingginya untuk memberikan kesan kabin yang lebih lapang. Satu lagi, di varian tertinggi berpenggerak 4x4, Pajero Sport menyelipkan Arroud View Monitor untuk memudahkan penggunanya.
Varian GLX dan Exceed masih menggunakan mesin dan transmisi lama, yaitu 4D56 2,5 liter VGT intercooler dan transmisi otomatis 5 percepatan. Sementara varian Dakar mendapatkan satu paket mesin baru 4N15 2,4 liter MIVEC turbocharger dan intercooler serta transmisi otomatis 8 percepatan terbaru racikan Mitsubishi.
Mesin baru inilah yang menjadi tawaran keunggulan Pajero Sport anyar ini, tenaga puncaknya mencapai 178,5 Tk dan torsi puncak 430 Nm. Bahkan mesin lama yang dipakai varian Exceed serta GLX sekalipun masih menyediakan tenaga puncak 176 ps plus torsi 350 Nm.
All new Pajero Sport hadir dalam empat varian, yakni GLX 4x4 MT, Exceed 4x2 AT, Dakar 4x2 AT dan Dakar 4x4 AT. Sementara harganya mulai dari Rp 446 juta sampai 623 juta.
3. All new Ford Everest
Sejak diluncurkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015, all new Everest sempat diprediksi menjadi rival terkuat di kelas SUV 7 seater. Sayangnya, operasional Ford Motor Indonesia dihentikan prinsipal. Tentunya ini bisa menjadi penghambat laju penjualan all new Everest di pasar nasional.
Dari sisi desain, tampak jelas jika Everest masih mempertahankan sosok konvensional sebuah SUV dengan banyaknya tonjolan-tonjolan otot yang membuatnya tampil kekar. Bentuk lampu depan dan belakangnya lebih membulat tanpa sudut-sudut tajam yang dimiliki rival-rivalnya.
Sedangkan di kabin, Everest juga menyuguhkan berbagai keunggulan, antara lain kemewahan kabin, detail interior yang istimewa dan fitur-fitur canggih. Lihat saja pada head unit berlayar sentuh 8 inci yang digunakan memiliki sistem SYNC 2 racikan Microsoft, ditambah 10 buah speaker lengkap dengan subwoofer.
Di Indonesia, hanya ada dua varian Everest yang ditawarkan, yaitu Everest 2.2L Trend AT 4x2 serta 2.2L Titanium Plus AT 4x2. Keduanya meggendong mesin Duratorq TDCi dengan VG Turbo dan intercooler bertenaga 157,8 Tk dan torsi 385 Nm yang dikawinkan transmisi otomatis 6 percepatan.
Soal harga, harus diakui mobil ini bisa dibilang berbanderol mahal. Untuk varian 2.2L Trend AT 4x2, harganya Rp 562,64 juta, sementara varian 2.2L Titanium Plus AT 4x2 mencapai Rp 644 juta.
4. Isuzu MU-X
Hadirnya Isuzu mu-X di penghujung 2014 tentu saja meramaikan segmen SUV 7 penumpang. Dengan harga yang kompetitif yakni Rp 433 juta, mu-X menawarkan fitur yang lebih modern dan berlimpah, mulai dari fitur kenyamanan kabin, pengendaraan hingga fitur keselamatan.
Saat rival-rivalnya tampil segar dengan sosok yang lebih modern dan berbagai sematan teknologi baru di bagian eskterior, mobil ini seakan harus pasrah dengan sosok lamanya. Padahal, saat meluncur mobil ini justru memiliki keunggulan dibanding rivalnya seperti over fender yang menyatu dengan bodi serta lampu model proyektor.
Kabin mu-X berbalut material kulit, head unit berlayar sentuh 7 inci lansiran aftermarket yang canggih, AC digital, serta pengaturan kursi elektrik menjadi hal yang unggul dibanding kompetitornya.
Mobil ini telah dilengkapi Electronic Stability Control (ESC) dan traction control sebagai fitur standar. Cruise control juga disuguhkan untuk kenyamanan berkendara.
Isuzu mu-X menggendong mesin Diesel 2,5 liter VGS Turbocharger dengan intercooler yang menyuguhkan tenaga 134 Tk dan torsi 320 Nm yang disandingkan dengan transmisi otomatis 5 percepatan yang disalurkan ke roda belakang (4x2).
5. Hyundai Santa Fe
SUV asal Korea Selatan ini sebenarnya memiliki potensi untuk merecoki pemain yang mendominasi kelas SUV 7 penumpang. Hanya saja citra merek Hyundai yang membuat sepak terjangnya terbatas.
Jika SUV 7-seater lainnya masih menggunakan struktur chassis ladder frame untuk menjamin ketangguhan mobil, Santa Fe memiliki struktur monokok yang menjadikan mobil ini memberi jaminan kenyamanan lebih baik.
Di bagian dalam, interiornya berbalut warna hitam untuk mempertegas kemewahan. Desain dashboard-nya modern, sayangnya Hyundai belum menyematkan head unit dengan layar sentuh sebagai kelengkapan standar.
Kursi pengemudi telah mendapatkan pengaturan elektrik, namun impresi terkuat di dalam kabin hadir dari panoramic sunroof yang besar dan menjadikan ruang kabin berkesan lapang.
Hyundai Santa Fe tersedia dalam dua varian, yaitu D-Spec 2.2 CRDi AT dan D-Spec 2.4 AT. Varian D-Spec 2.2 CRDi menggendong mesin Diesel 2,2 liter e-VGT dan menawarkan limpahan tenaga terbesar hingga 197 ps dan torsi puncak 436 Nm, menjadi yang terbesar di antara rival-rivalnya di atas.
Sementara varian bermesin bensin D-Spec 2.4, membawa mesin 2,4 liter D-CVVT yang menghasilkan tenaga 175,5 Tk dan torsi 226 Nm. Keduanya disandingkan dengan transmisi otomatis 6 percepatan yang menyalurkan tenaga mesin ke roda depan.
Hyundai membanderol D-Spec 2.2 CRDi AT dengan harga Rp 523,25 juta, sedangkan varian bermesin bensin D-Spec 2.4 AT berbanderol Rp 478 juta (on the road Jakarta).