Liputan6.com, Munich - Sistem keselamatan berkendara semakin canggih. Salah satu kemajuan tersebut dicatatkan oleh BMW Motorrad, divisi kendaraan roda dua BMW. Mereka memperkenalkan fitur baru bernama Intelligent Emergency Call.
Menurut laman blikopnieuws.nl, diakses Selasa (2/5/2016), fitur ini secara khusus dirancang agar pengemudi dapat melakukan panggilan darurat sesegera mungkin dalam situasi yang tidak menguntungkan.
Baca Juga
Dengan melakukan panggilan kepada orang yang mungkin bisa membantu, maka nyawa pengemudi motor sangat mungkin tertolong. Fitur ini akan mengirimkan data berupa titik koordinat lokasi kejadian ke BMW Call Center.
Ada tiga skenario penggunakan fitur ini. Pertama jika terjadi kecelakaan parah. Sistem akan mengenali jika kendaraan mengalami kecelakaan. Sinyal akan langsung dikirim, bantuan akan datang sesegera mungkin dan tak bisa dibatalkan.
Skenario kedua, jika terjadi kecelakaan ringan, di mana bikers masih bisa bergerak. Pengiriman sinyal bantuan/SOS dapat dibatalkan sebelum 25 detik setelah sensor bereaksi.
Terakhir, bikers dapat menekan tombol bantuan dengan sadar. Meski demikian, fitur ini dapat mengenali jikalau panggilan yang dilakukan hanya sekadar iseng saja. Dengan bantuan sensor, fitur ini dapat mengenali kondisi non-darurat.
Fitur canggih ini akan hadir di motor-motor terbaru BMW Motorrad sesegera mungkin. Pertama-tama, fitur akan ditanamkan pada motor yang dijual di Jerman, baru kemudian ekspansi ke wilayah Eropa lainnya.