Nissan Terrano Gagal Debut di Indonesia

PT Nissan Motor Distributor Indonesia gagal memasarkan Terrano ke dalam negeri. Mereka justru tengah menyiapkan model lain.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 17 Jun 2016, 08:38 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2016, 08:38 WIB
Nissan Terrano
Nissan Terrano gagal masuk Indonesia (Foto: Nissan)

Liputan6.com, Jakarta - PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMI) beberapa waktu lalu mendaftarkan SUV Terrano. Ini terlacak melalui TPT Kemenperin yang disebutkan bahwa mobil hadir dengan mesin 1,5 liter 4x2 transmisi manual.

Kemunculan Terrano merupakan `comeback` SUV Nissan di pasar dalam negeri. Sebagaimana diketahui, Terrano hadir pada 1993 hingga akhirnya digantikan X-Trail pada 2006.

General Manager Marketing Strategy NMI Budi Nur Mukmin mengakui SUV menjadi segmen yang mengalami pertumbuhan. Nissan pun berencana untuk memperkuat posisinya di situ.

"Kami menyadari SUV pasarnya berkembang. Kalau bicara Terrano, kami belum rencana masukan Terrano," kata dia saat ditemui di bilangan Kuningan, Jakarta, Kamis (16/6) malam.

Diakuinya, Terrano memang sempat didaftarkan NMI. Tapi, ia menegaskan langkah itu bukan semata-mata untuk meniagakannya di Indonesia. "Mobil yang ada kemarin itu untuk studi saja," ia menambahkan.

Model baru

Di luar Terrano, Budi mengamini bahwa Nissan akan menyiapkan model baru untuk bertarung di kelas SUV. Sayangnya, ia masih enggan membeberkan secara spesifik.

"Terrano nggak kita masukan. Confirm Terrano tidak. Yang pasti kami sedang mempersiapkan model di pasar yang sedang berkembang, salah satunya SUV. Untuk kapannya, yang pasti kami pelajari. Kami sadar segmen ini penting," tutur Budi.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya