GIIAS 2016 Pecahkan Rekor

Tak kurang dari 361 peserta ambil bagian dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 20 Agu 2016, 07:00 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2016, 07:00 WIB
20160811-Buka GIIAS 2016, Wapres JK Tinjau Mobil Baru-Jakarta
Pengunjung memadati stand pameran mobil Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 di ICE Serpong, Banten, Kamis (11/8). Tercatat, 22 kendaraan model baru akan diluncurkan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Tangerang Selatan - Tak kurang dari 361 peserta ambil bagian dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016. Di mana, 31 di antaranya merupakan Agen Pemegang Merek (APM) yang membawahi 25 merek kendaraan penumpang dan 6 merek kendaraan komersial.

Gaikindo mengklaim, hajatan tahunan yang telah memasuki edisi ke-24 itu masuk dalam agenda dunia. Bahkan bisa disejajarkan dengan Tokyo Motor Show, Detroit Auto Show, dan Frankfurt Motor Show.

Ketua Gaikindo Yohannes Nangoi mengklaim, industri otomotif punya kontribusi besar dalam pendapatan negara. Di mana, kendaraan bermotor menyumbang lebih dari Rp 100 triliun dan menyerap satu juta lebih tenaga kerja.

"Penjualan mobil dalam negeri dari 2009 hingga 2015 mengalami pertumbuhan 18,3 persen," tutur dia saat membuka GIIAS 2016 pada 11 Agustus.

Kendati demikian, kondisi pasar justru mengalami penurunan dalam dua tahun terakhir. Sempat menembus 1,1 juta pada 2014, kemudian turun jadi 1,050 juta unit pada 2015.

"Pasar kita agak mengalami kontraksi karena Indonesia masih tergantung dengan tambang dan perkebunan. Nah, kemarin dunia dilanda krisis harga komoditas yang jatuh dan akhirnya berdampak ke kita," imbuh dia.

Meski diprediksi stagnan, tapi Nangoi sudah melihat tanda mengarah ke perbaikan. "Sekarang pelan-pelan akan naik. Ini merupakan gejala yang normal karena selalu naik-turun," ucapnya.

Data wholesale Januari-Juni 2016, penjualan mobil mencapai 531.929 unit atau naik tipis dari periode yang sama tahun lalu dengan 525.491 unit.

Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla saat pembukaan GIIAS 2019 berharap GIIAS dapat memicu pertumbuhan ekonomi. ia mengakui industri otomotif jadi penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Industri mobil (diharapkan) memberikan keuntungan bagi masyarakat, pengusaha, industri dan membawa kemajuan teknologi dan menambah pendapatan pemerintah," tuturnya.

 

Rekor

Mantan Presdir Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) itu cukup puas dengan antusiasme pengunjung pameran. Menurut catatannya, rekor pengunjung pameran Gaikindo pecah pada Rabu (17/8) lalu, di mana ada 62 ribu orang masuk ke ICE BSD City, Tangerang.

"Angka itu berdasarkan jumlah tiket yang dijual, berlum termasuk jumlah pengunjung dari undangan," katanya. Hingga Kamis (19/8/2016) total pengunjung GIIAS sudah mencapai 320 ribu lebih.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya