Ternyata, Banyak Merek yang Lebih Kotor dari VW

Bukan VW, Fiat dan Suzuki lah merek yang punya mobil Diesel terkotor.

oleh Rio Apinino diperbarui 23 Sep 2016, 06:07 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2016, 06:07 WIB
Emisi Mobil Diesel di Jerman Masih Memprihatinkan
Bobil diesel di Jerman banyak yang memiliki tingkat emisi melebihi ambang batas.

Liputan6.com, Brussel - Sejak tahun lalu, industri otomotif dunia digegerkan oleh terkuaknya skandal penipuan uji emisi oleh pabrikan besar dunia, Volkswagen (VW). Kendaraan Diesel mereka ketahuan mengeluarkan emisi yang jauh lebih kotor dibanding hasil tes.

Awalnya skandal ini memang terkuak di Amerika Serikat (AS), tapi kemudian merembet ke banyak tempat, hingga ke negara asal mereka sendiri, Jerman. Tututan dari konsumen pun bertubi-tubi datang ke mereka.

Yang mengagetkan, ternyata VW bukanlah satu-satunya pabrikan yang emisinya jauh lebih banyak dibanding klaim. Hal ini berdasarkan riset yang dikeluarkan oleh Transport & Environment (T&E), yang berbasis di  Brussel, Belgia. Riset mereka mengkhususkan diri pada mobil yang ada di Eropa.

Dalam rilis resminya, disebutkan bahwa T&E menganalisis 230 model mobil Diesel. Data ini diambil dari investigasi yang dilakukan oleh pemerintah Inggris, Perancis, dan Jerman, serta database yang tersebar di internet. Hasil uji emisi ini kemudian dibandingkan dengan standar Euro6.

Temuannya cukup mengejutkan. VW yang selama ini dianggap pabrikan terkotor ternyata menempati tak seberapa parah. Sementara Fiat dan Suzuki (Suzuki di Eropa menggunakan mesin Diesel Fiat) justru di posisi teratas dalam jumlah emisi. Rata-rata emisinya 15 kali lipat dibanding standar emisi Euro6.

Diprediksi, terdapat 29 juta mobil Diesel kotor yang ada di jalanan Eropa hari ini. Maksudnya kotor adalah bahwa emisi yang keluar di bawah standar Euro6. Bahkan jika dibanding standar Euro5, masih ada saja yang ada di bawahnya.

Jumlah kendaraan kotor terbesar ada di Perancis. Di negara ini diprediksi jumlahnya mencapai 5,5 juta unit. Diikuti oleh Jerman dengan 5,3 juta unit, Inggris (4,3 juta unit), Italia (3,1 juta unit), Spanyol (1,9 juta unit), dan Belgia (1,4 juta unit).

Greg Archer, Clean Vehicles Director T&E, mengatakan bahwa setelah skandal VW terungkap, pembuat mobil lain terus menjual mobil kotor secara diam-diam. Ia menganjurkan pemerintah Eropa langsung bersikap atas temuan ini.

"Negara Eropa sekarang harus berdiri untuk warga mereka sendiri, dan menghentikan skandal," ujarnya.

Berikut adalah daftar lengkap merek-merek mobil terkotor di Eropa:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya