Duterte Menemui Mitsubishi, Ada Apa Ya?

Presiden Mitsubishi Motor, Osamu Masuko, bertemu dengan presiden kontroversial Filipina, Rodrigo Duterte, di Jepang.

oleh Rio Apinino diperbarui 27 Okt 2016, 18:36 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2016, 18:36 WIB
Logo Mitsubishi
Logo Mitsubishi (wsj.com).

Liputan6.com, Tokyo - Presiden Mitsubishi Motors, Osamu Masuko, bertemu dengan presiden kontroversial Filipina, Rodrigo Duterte, di Jepang. Apa yang mereka bicarakan?

Dilaporkan responsejp.com, pertemuan keduanya ternyata terkait dengan bisnis Mitsubishi di Filipina. Dalam pertemuan itu Masuko menandatangani nota kesepakatan dengan pemerintah Filipina, dalam hal ini Departemen Perdagangan dan Industri.

Nota kesepakatan tersebut mengatakan bahwa Mitsubishi sepakat untuk membantu perekonomian Filipina, termasuk dengan cara memperbanyak produksi lokal.

"Kami harap tidak hanya mempromosikan pekerja lokal di Filipina, tapi juga terus melayani sebagai rekan dalam mengembangkan perekonomian negara," ujar Masuko.

Sebelumnya, saat Filipina masih dipimpin oleh presiden Benigno Aquino, Juni lalu, Mitsubishi Motors Philippines Corporation (MMPC) telah bergabung dengan program bernama CARS. Progam ini juga terkait dengan lokalisasi produksi.

Salah satu poin kesepakatan adalah bahwa usaha lokalisasi ini akan tetap dilanjutkan meski rezim pemerintahan berganti. Salah satu yang akan direalisasikan dalam waktu dekat adalah memproduksi model Mirage, Januari tahun depan.

Untuk informasi tambahan, MMPC sudah menjalankan bisnis di Filipina selama 50 tahun. Namun sejauh ini secara kuantitas masih kalah oleh Mitsubishi di Indonesia atau Thailand, dua basis produksi otomotif di kawasan Asia Tenggara.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya