Liputan6.com, Jakarta - Salah satu tim balap Formula 1, Haas F1 Team, mengaku mereka sedikit tertinggal dalam hal pengembangan mobil untuk musim balap tahun depan. Pernyataan ini datang dari sang kepala balap, Ayao Komatsu.
Menurutnya, perubahan aturan tahun depan adalah tantangan besar bagi Haas untuk menjaga level pengembangan mobil tetap konstan.
Advertisement
Baca Juga
"Perubahan regulasi menambah dimensi lain. Tetapi bahkan jika regulasi tidak berubah, kami perlu melakukan apa yang kami lakukan sekarang sekarang," uajr Komatsu, kepada motorsport.com.
Adapun beberapa perubahan yang dimaksud adalah spesifikasi body, bobot, dan lebar ban mobil, serta yang paling signifikan adalah penghapusan sistem token sehingga semua pabrikan bebas mengembangkan mesin tanpa terikat kuota.
Menurut Komatsu, dengan perubahan ini mobil akan berubah sangat banyak. Padahal menurutnya, tahun ini saja timnya tak banyak melakukan peningkatan performa.
"Kami akan jatuh di belakang. Karena tim-tim besar akan terus melakukan peningkatan performa," ujarnya. Pendanaan yang relatif lebih besar, menurut Haas, adalah kunci mengapa pabrikan besar dapat melakukan apa yang tidak bisa timnya lakukan.
Karena hal itu pula, Komatsu masih enggan bicara soal target tahun depan. "Kami tidak bisa katakan bahwa kami memenuhi target," tambahnya.