Liputan6.com, Jakarta - Daihatsu menggebrak segmen pikap dengan merilis Hi-Max. Banderol kendaraan niaga bermesin 1.000 cc ini di bawah Rp 100 juta.
Suzuki sebagai penguasa di kelas pikap mengaku tidak merasa terusik dengan hadirnya pikap murah tersebut. "Tidak ada kekhawatiran sama sekali," jawab singkat Setiawan Surya selaku 4W Sales & Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales di Jakarta.
Baca Juga
Menurutnya, baik 1.000 cc, 1.300 cc atau 1.500 cc kembali lagi pada pilihan konsumen. "Kalau dia (konsumen) pilih 1.000 karena memang kebutuhannya. jadi balik lagi kepada jenis usahanya," ia menambahkan.
Lebih lanjut Setiawan menyampaikan, sebelumnya Suzuki sempat memiliki model dengan mesin 1.000 cc. Sayangnya model ini tidak sukses karena konsumen lebih pilih dengan kapasitas mesin yang lebih besar.
"Setelah kami mengkaji kenapa 1.000 drop, ternyata karena tuntutan customer itu butuhnya yang ke atas. Makanya untuk efisiensi kami fokus di satu (pilihan mesin) supaya lebih efisien," tutur Setiawan.
Berkaca dari pengalaman itu, Suzuki pun enggan bermain di kelas 1.000 cc lagi. "Sementara ini belum, cukup dengan yang ada sekarang," pungkasnya.
Advertisement