Liputan6.com, Jakarta - Kaca mobil memang perlu dilakukan perawatan. Sebab, pelindung dengan bentuk transparan ini kerap mengalami masalah, salah satunya berjamur.
Adanya jamur membuat kaca mobil buram, alhasil pandangan ke depan tak nyaman bagi pengendara atau penumpang. Namun ternyata masih banyak pemilik mobil yang cukup ceroboh saat membersihkanya.
Advertisement
Baca Juga
Hal itupula yang membuat Direktur PT Maxpro Adi Perkasa, Andre Susanto berkomentar. Kata dia, pada dasarnya tips dalam membersihkan kaca mobil. Untuk lap, apakah boleh menggunakan kaus bekas?
"Boleh-boleh saja, tapi lihat dulu bahannya. Untuk bahan katun boleh. Tap bahan lainnya jangan,” jelas Andre saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (8/12).
Meski demikian, Andre menyarankan gunakan mikrofiber untuk membersihkan kaca mobil. Kain lap tersebut, kata dia, memiliki bahan yang sangat halus dan seratnya bisa membersihkan kotoran lebih baik.
Jika tak ada lap berbahan mikrofiber, kain apa saja juga digunakan, selama kain tersebut tidak digunakan untuk lap bodi, velg, atau ban.
"Karena kita tak tahu partikel-partikel apa yang sudah nempel. Meski kecil, itu pun bisa membuat baret kaca," katanya.