Normal, Knalpot Keluarkan Asap Putih Saat Mesin Digas Penuh

Tapi ketika digas penuh, knalpot mengeluarkan asap putih tipis.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 08 Des 2016, 18:30 WIB
Diterbitkan 08 Des 2016, 18:30 WIB
Asap Knalpot
Asap knalpot (Foto: thetruthaboutcars).

Liputan6.com, Jakarta - Memanaskan mesin kendaraan jadi rutinitas sebelum berkendara menuju kantor. Selain dibiarkan stasioner, gas pun sesekali dibuka penuh.

Tapi ketika digas penuh, knalpot mengeluarkan asap putih tipis. Asap itu kemudian hilang ketika mesin dalam kondisi stasioner dan ketika kembali digas penuh tak lagi mengeluarkan asap.

Lantas, apakah itu pertanda adanya masalah pada ring seher yang menyebabkan oli masuk ke ruang bakar?

Menurut Agus Mustafa, Technical Support Auto2000 munculnya asap putih pada knalpot saat digas penuh belum tentu dikarenakan masalah pada ring piston.

Sebagaimana diketahui, mesin pada kendaraan saat ini memiliki saluran uap oli untuk menjaga agar tak ada kevakuman pada area crank shaft.

"Pada ruang ini oli dan crank shaft berputar yang mengakibatkan timbulnya buih-buih yang bercampur dengan sisa-sisa pembakaran. Nah, agar uap yang panas tidak terbuang, dimasukkan lagi menuju ruang bakar untuk dikompresi dan dibakar," katanya kepada Liputan6.com.

Uap oli inilah, kata pria yang karib disapa Pak Haji itu, nanti membuat jalur udara masuk menjadi kotor. Sebab debu udara yang halus akan menempel pada uap oli mesin.

Dia menejelaskan, uap sisa pembakaran yang ada pada bak penampungan oli mesin akan didistribusikan ke cover valve atas. Di sana ada lubang pembuangan menuju saluran udara.

Kemudian, uap oli masuk bersama udara ke ruang bakar yang kemudian dibakar menjadi tenaga dan gas hasil pembakarannya dibuang melalui knalpot. Sehingga wajar bila ketika baru dinyalakan dan digas penuh akan timbul asap putih.

"Kalau pagi hari saat memanaskan mesin (keluar asap putih), itu diakibatkan adanya oli dari sisa pelumasan yang menempel di dinding ruang bakar,"

"Karena terjadi proses penguapan ini makanya ada pemeriksaan rutin oli mesin untuk menghindari olinya berkurang banyak," imbuh dia.

Sedangkan, kondisi ini tidak akan terjadi pada mesin Diesel. Sebab, uap oli langsung dibuang ke udara luar dan tidak dialirkan ke ruang bakar.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya